
Bola.net - - Kemenangan atas Real Madrid membuat Ajax harus siap-siap melawan tim tangguh Eropa lainnya di babak perempat final nanti. Tapi, siapapun lawannya, Matthijs De Ligt selaku kapten siap melakoninya dengan sepenuh tenaga.
Ajax mengundang perhatian publik setelah sukses mengalahkan Real Madrid di leg kedua babak 16 besar dengan skor telak 4-1. Padahal, pertandingan tersebut berlangsung di markas sang juara bertahan Liga Champions tersebut, yakni Santiago Bernabeu.
Kekalahan 0-2 pada leg pertama juga membuat publik yakin bahwa kans skuat besutan Erik ten Hag itu hanya sekian persen saja. Namun, Ajax sukses membuktikan bahwa mereka bukan sekadar tim underdog semata di ajang kali ini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Tak Peduli Siapapun Lawannya
Dengan lolos ke perempat final, artinya Ajax akan berhadapan dengan tim-tim kuat Eropa lainnya. Lawannya sendiri baru bisa diketahui pada pekan depan setelah semua laga-laga 16 besar Liga Champions tuntas dilaksanakan.
De Ligt sendiri tak peduli siapa yang akan dihadapi oleh timnya nanti. Siapapun lawannya, pemain berumur 19 tahun itu siap memberikan yang terbaik dan membawa Ajax melaju sejauh mungkin.
"Kami bahkan tak tahu semua tim yang melaju ke babak selanjutnya. Jadi, kami harus melihatnya setelah pengundian. Saya tidak begitu peduli," tutur De Ligt kepada Omnisport.
"Anda harus memenangkan pertandingan anda sendiri. Saya tak melihat siapa yang melaju. Anda lihat siapa lawannya dan bermain melawan mereka," lanjutnya.
Dapat Banyak Reaksi Positif
Setelah mengalahkan Madrid, Ajax mendapatkan banyak reaksi dari berbagai kalangan. Beberapa di antara mereka adalah sosok yang pernah berurusan dengan Ajax, seperti Luis Suarez, Davy Klaassen, hingga Patrick Kluivert.
Sebagai kapten, De Ligt juga dibanjiri ucapan selamat oleh banyak orang, termasuk dari keluarga serta kerabat dekatnya. Ia bahkan sampai bingung saat ditanya soal reaksi terbaik yang ia dapatkan setelah pertandingan.
"Kami tahu bahwa itu adalah hasil yang besar. Kami sangat senang dengan ini," tambahnya.
"Reaksi terbaik? Saya dapat banyak reaksi, tapi tak tahu yang mana yang terbaik. Keluarga saya, pacar saya, semua reaksi terasa penting untuk saya," tandasnya.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video komentar Pelatih PSG, Thomas Tuchel, soal penalti yang diberikan wasit kepada Manchester United pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2018-2019, Rabu (6/3/2019).
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 17:50
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
-
Otomotif 6 September 2025 17:44
-
Otomotif 6 September 2025 17:25
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...