
Bola.net - Inter Milan berencana untuk meraih poin penuh saat menjamu Barcelona dalam laga pamungkas fase grup Liga Champions. Sebab mereka memiliki misi ingin melanjutkan kiprahnya sampai babak 16 besar.
Pertandingan terakhir Grup F tersebut akan digelar pada hari Rabu (11/12/2019) besok. Inter Milan membutuhkan tiga poin untuk memuluskan langkah mereka menuju babak berikutnya.
Sekarang, mereka sedang duduk di peringkat kedua dengan raihan tujuh poin. Inter juga sedang berada dalam tekanan teror Borussia Dortmund yang juga memiliki tiga poin namun duduk di peringkat ketiga.
Beban Dortmund sedikit lebih ringan karena mereka hanya menghadapi Slavia Praha yang duduk di dasar klasemen Grup F. Sementara itu, Inter harus melawan Barcelona yang memiliki pemain berkualitas tinggi.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Ingin Bertahan di Liga Champions
Dalam lawatan ke San Siro nanti, Barcelona sudah memastikan bahwa mereka takkan menurunkan Lionel Messi. Tapi mereka masih punya banyak pemain berkualitas lainnya seperti Luis Suarez dan Antoine Griezmann.
Kendati demikian, Inter tidak gentar. Mereka bertekad untuk lolos ke babak berikutnya. Oleh karena itu, mereka bakalan berjuang sekuat tenaga agar bisa mengalahkan Barcelona.
"Sudah jelas ini penting. Kami bermain untuk lolos di Liga Champions dan ini adalah momen yang penting," buka Conte dalam konferensi pers menjelang laga, dikutip dari Football Italia.
"Saat undian, mereka berbicara soal grup yang sangat sulit. Berada di sini, pada hari terakhir, dengan peluang bermain melawan Barcelona, seharusnya memberikan kami rasa puas dan bangga," lanjutnya.
Bahayanya Barcelona
Satu keuntungan Inter Milan adalah, Barcelona sudah pasti lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup. Sehingga mereka sudah tak punya urgensi apapun pada pertandingan ini.
Tapi Conte masih merasa was-was. Menurutnya, Barcelona masih bisa memberikan masalah besar kepada timnya dengan situasi di mana mereka seharusnya sudah bisa berleha-leha.
"Mereka adalah tim yang sangat kuat dan telah mengamankan titik puncak di grup, Ini artinya mereka bisa bermain tanpa tekanan apapun dan itu terkadang bisa membuat masalah," tambah mantan pelatih Chelsea tersebut.
"Kami ingin terus bermain di kompetisi ini, dengan pemain yang membutuhkan pengalaman. Kami harus bermain dengan baik, memberikan semua yang dimiliki, sembari mengetahui bahwa itu mungkin takkan cukup," tutupnya.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...