
Bola.net - Penampilan impresif pertama yang disuguhkan Toni Kroos di Santiago Bernabeu tidak dilakukannya dalam kostum Real Madrid. Saat itu, Kroos masih mengenakan kostum Bayer Munchen, dan mampu membius fans Los Blancos.
Gelandang Jerman ini mengenakan kostum no.39, membantu Bayern menyingkirkan Los Blancos dari semifinal Liga Champions 2012. Saat itu, tak ada yang menduga Kroos bakal jadi bintang Madrid berikutnya.
Sekitar setahun setelahnya, Kroos bermain untuk Josep Guardiola, yang mengambil alih pekerjaan Jupp Heynckes di Allianz Arena.
Guardiola langsung tahu bahwa Kroos bakal jadi pemain besar, mereka punya pemahaman yang sama soal sepak bola. Sayangnya, mereka hanya melewati semusim bersama.
Apa yang terjadi? Mengutip Marca, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kesalahan Bayern
Kroos memasuki satu tahun terakhir kontraknya di musim panas 2014. Saat itu Guardiola ngotot meminta Bayern memperpanjang kontrak baru, tapi entah mengapa juara Bundesliga itu ragu-ragu.
Karl-Heinz Rummenigge tidak siap menyodorkan kontrak baru dengan gaji yang lebih besar. Terlebih, pihak Bayern merasa Kroos tidak terlalu dibutuhkan, sebab saat itu mereka sangat yakin dengan potensi Mario Gotze.
Ucapan Guardiola diabaikan. Bayern memutuskan mendengarkan tawaran yang masuk untuk Kroos musim panas tahun itu. Gosip mulai menguat, kabarnya Kroos bakal segera jadi pemain baru Manchester United.
Namun, pemecatan David Moyes dan penunjukan Louis van Gaal mengubah situasi. MU mundur dari pemburuan Kroos.
Bakal bertemu lagi
Bulan berlalu, nasib Kroos masih menggantung. Lalu, pada Piala Dunia 2014 yang digelar di Brasil, Kroos mendapatkan panggilan dari Rel Madrid. Saat itu Los Blancos siap membayar 25 juta euro untuk Kroos.
Kini, enam tahun setelahnya, Kroos adalah salah satu gelandang terbaik di dunia. Dia memegang peran penting pada keberhasilan Madrid meraih sejumlah trofi dalam beberapa tahun terakhir.
Artinya, ucapan Guardiola enam tahun lalu terbukti benar. Penjualan Kroos adalah salah satu kesalahan terbesar Bayern di era modern ini.
Sekarang, Guardiola dan Kroos bakal bertemu lagi, kali ini sebagai lawan. Man City bakal menjamu Madrid di Etihad Stadium, duel leg kedua 16 besar Liga Champions, 8 Agustus dini hari WIB nanti.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Bernardo Silva Waspadai Real Madrid yang Baru Saja Juara La Liga
- Mujurnya Man City, Punya Pelatih yang Sudah Hafal Kekuatan Real Madrid
- Hadapi Atalanta, PSG Dipastikan Tanpa Kylian Mbappe Akibat Cedera
- Manchester City Ditodong untuk Menangi Liga Champions Demi David Silva
- Manchester United dan Daftar 24 Klub yang Sudah Lolos Liga Champions 2020/2021
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Inggris 5 September 2025 19:50
Donnarumma, Sosok Kelas Dunia yang Dibutuhkan Guardiola di Posisi Penjaga Gawang
-
Liga Spanyol 4 September 2025 15:46
Besiktas Ingin Bajak Raul Asencio, Real Madrid: Eits, Gak Boleh!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:11
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:38
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...