Tuchel: UEFA Anggap Bus Dortmund Dilempar Kaleng Bir, Bukan Bom

Tuchel: UEFA Anggap Bus Dortmund Dilempar Kaleng Bir, Bukan Bom
Thomas Tuchel (c) AFP

Bola.net - - Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel mengecam keputusan UEFA yang tak memberikan waktu yang lebih lama kepada timnya untuk menunda pertandingan melawan AS Monaco setelah terjadi insiden ledakan di bus tim.

Sebagaimana diketahui, pertemuan antara Dortmund dan AS Monaco di leg pertama perempat final Liga Champions sejatinya digelar pada Rabu (12/4) dini hari kemarin. Namun sebuah insiden ledakan yang terjadi sebelum pertandingan dan menimpa bus Dortmund dalam perjalanan mereka ke Signal Iduna Park, membuat pertandingan ditunda keesokan harinya (hari ini-red).

Nah, keputusan dari UEFA yang hanya memberi waktu sehari untuk menunda pertandingan membuat geram Tuchel. Tuchel mengatakan bbahwa satu hari yang diberikan UEFA sangat tidak efektif untuk mempersiapkan timnya. Hasilnya, Die Borussen harus menyerah dengan skor 2-3 dari Monaco.

"Situasi ini sangat absurd. Kami hanya memiliki 15 pemain yang tersedia di skuat kami. Kami menginginkan lebih banyak waktu untuk mempersiapkan semua ini, tapi kenyataannya kami tak mendapatkan waktu yang memadai," ujarnya.

"Kami harus menerima jadwal yang sudah ditentukan. Ini tentang mimpi kami, mimpi besar kami dan para pemain tak memiliki perasaan di mana mereka bisa membuat perbedaan di situasi ini," terangnya.

"Mereka (UEFA) menganggap insiden ini sebagai penyerangan bus yang hanya menggunakan kaleng bir! Perlakuan semacam ini membuat kami tidak berdaya," tutupnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.