
Bola.net - Sebagai pelatih yang punya puluhan tahun pengalaman di sepak bola level tertinggi, Arsene Wenger mengaku bahwa dirinya sudah kebal terhadap segala bentuk tekanan. Hal itu diungkapkan Wenger jelang misi super-sulit Arsenal di kandang AS Monaco.
Pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2014/15, Arsenal dipecundangi Monaco 1-3 di kandang sendiri. Ganti melawat ke Stade Louis II, Rabu (18/3), The Gunners harus bisa menang setidaknya 3-0 jika ingin membalikkan keadaan. Tekanan berat pun berada di pundak Wenger dan pasukannya.
"Pengalaman membuat saya sanggup mengatasi tekanan," kata Wenger seperti dilansir situs resmi UEFA.
"Kami harus bermain sempurna, memberikan yang terbaik dan mengeluarkan kemampuan maksimal. Jika kami tidak percaya, kami takkan bisa membalikkan keadaan," pungkas Wenger.
Di Emirates Stadium, Arsenal bermain mengecewakan. Mereka dibobol tiga kali oleh Geoffrey Kondogbia, Dimitar Berbatov dan pemain pengganti Yannick Ferreira-Carrasco, yang hanya bisa dibalas sekali oleh Alex Oxlade-Chamberlain.
Di era Liga Champions, belum pernah ada tim yang lolos fase knockout dengan kewajiban mencetak lebih dari satu gol tandang pada leg kedua. Untuk menyingkirkan mantan klub asuhan Wenger, Arsenal wajib menulis ulang buku sejarah.
Tekanan berat jelas menggelayuti skuat Arsenal, terutama Wenger yang diharapkan bisa membawa The Gunners ke perempat final. Namun, seperti kata Wenger, dia sudah terbiasa dengan kondisi ini dan siap membimbing pasukannya untuk menciptakan sebuah keajaiban. [initial]
(uefa/gia)
Pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2014/15, Arsenal dipecundangi Monaco 1-3 di kandang sendiri. Ganti melawat ke Stade Louis II, Rabu (18/3), The Gunners harus bisa menang setidaknya 3-0 jika ingin membalikkan keadaan. Tekanan berat pun berada di pundak Wenger dan pasukannya.
"Pengalaman membuat saya sanggup mengatasi tekanan," kata Wenger seperti dilansir situs resmi UEFA.
"Kami harus bermain sempurna, memberikan yang terbaik dan mengeluarkan kemampuan maksimal. Jika kami tidak percaya, kami takkan bisa membalikkan keadaan," pungkas Wenger.
Di Emirates Stadium, Arsenal bermain mengecewakan. Mereka dibobol tiga kali oleh Geoffrey Kondogbia, Dimitar Berbatov dan pemain pengganti Yannick Ferreira-Carrasco, yang hanya bisa dibalas sekali oleh Alex Oxlade-Chamberlain.
Di era Liga Champions, belum pernah ada tim yang lolos fase knockout dengan kewajiban mencetak lebih dari satu gol tandang pada leg kedua. Untuk menyingkirkan mantan klub asuhan Wenger, Arsenal wajib menulis ulang buku sejarah.
Tekanan berat jelas menggelayuti skuat Arsenal, terutama Wenger yang diharapkan bisa membawa The Gunners ke perempat final. Namun, seperti kata Wenger, dia sudah terbiasa dengan kondisi ini dan siap membimbing pasukannya untuk menciptakan sebuah keajaiban. [initial]
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:47
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...