
Bola.net - Real Madrid tidak berdaya mengatasi permainan PSG pada matchday 1 Grup A Liga Champions 2019/20, Kamis (19/9/2019) dini hari WIB. Melawat ke Parc des Princes, Madrid takluk dengan skor telak 0-3.
Pelatih Madrid, Zinedine Zidane mengakui PSG layak menang. Dia menyesalkan permainan timnya yang gagal mencapai level terbaik mereka. Madrid tidak bisa menemukan ritme permainan yang dibutuhkan di level tinggi.
Buruknya permainan Madrid terlihat pada statistik pertandingan. Mengutip laman resmi UEFA, tercatat tidak ada satu pun tembakan tepat sasaran yang dibuat pemain Madrid, hanya ada 7 percobaan off target.
Zidane tahu ada satu kekurangan besar pada timnya. Apa itu? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Intensitas Permainan
Bagi Zidane, kekalahan dari PSG lebih bisa diterima jika timnya tampil di level terbaiknya. Masalahnya, Madrid tampil buruk pada laga ini, yakni tampil di bawah level yang dibutuhkan untuk laga sekelas Liga Champions.
"Kami tidak memiliki level intensitas permainan yang cukup, kami kehilangan banyak duel satu lawan satu, dan itu membuat segalanya jadi lebih rumit ketika Anda bermain melawan PSG," kata Zidane di UEFA.com.
"PSG merupakan tim bagus, mereka menciptakan sejumlah peluang. Saya tidak terlalu memikirkan itu."
"Namun, saya cemas bahwa tim saya tidak tampil di level yang dibutuhkan untuk kompetisi ini dengan lawan seperti PSG," sambungnya.
Paling Mengkhawatirkan
Bagi Zidane, PSG tampil luar biasa di setiap aspek. Madrid sebaliknya, mereka bermain tanpa intensitas. Zidane yakin itulah satu hal utama yang membedakan kualitas kedua tim.
"Mereka tampil superior pada setiap hal yang mereka lakukan, juga dalam intensitas permainan, yang paling mengganggu saya. Mereka tampil bagus dan menciptakan peluang, tapi yang paling mengkhawatirkan adalah kami bermain tanpa intensitas," lanjut Zidane.
"Intensitas adalah yang paling penting di lapangan. Anda bisa saja bermain buruk, tpai jika Anda bermain dengan intensitas tinggi, berjuang, memenangkan duel, Anda bisa menang - kami tidak melakukan itu," tutupnya.
Sumber: UEFA
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:11
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...