
Bola.net - Bola.net - Manajemen AS Roma akhirnya mengambil keputusan terkait masa depan pelatih, Rudi Garcia. Setelah dalam beberapa pekan menjadi bahan spekulasi, Roma memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Rudi Garcia.
Garcia bergabung dengan Roma pada 12 Juni tahun 2013 silam. Saat itu, pada musim pertamanya, eks pelatih Lille ini mampu membawa Il Lupi mengakhiri musim pada posisi kedua klasemen.
Hasil yang bagus dan membuat Garcia menjadi harapan publik Olimpico.
Hanya saja, pada musim selanjutnya, penampilan Roma mulai kedodoran. Tampil apik pada awal musim, Roma seolah kehabisan tenaga untuk mengejar Juventus yang berlari sendirian mengejar gelar scudetto.
Hal yang sama terjadi pada musim ini. Bedanya, kali ini manajemen Roma tidak memberi ampun. Ia harus mengemasi barang-barangnya pada pekan ini. Garcia beserta para staff kepelatihannya dipecat oleh Serigala Ibukota.
Berikut catatan spesial Rudi Garcia selama membela AS Roma.
Debut
Pelatih berusia 51 tahun ini menjalani debutnya bersama Roma dengan sempurna. Ia membawa AS Roma mengalahkan Livorno dengan skor 2-0 pada pekan perdana Serie A musim 2013/2014.
Daniele De Rossi menjadi pemain pertama yang mempersembahkan gol kepada Rudi Garcia.
Menang
Skor 5-0 menjadi kemenangan terbesar Rudi Garcia bersama AS Roma. Hasil tersebut mereka peroleh saat menjamu Bologna pada pekan ke-6 Serie A, 30 September 2013.
Saat itu, lima gol Roma masing-masing dicetak oleh Alessandro Florenzi (8), Gervinho (17), Mehdi Benatia (26), Gervinho (62), dan Aden Ljajic (85).
Primavera
Semenjak membesut Lille, Rudi Garcia dikenal gemar mengorbitkan pemain muda. Hal tersebut berlanjut saat ia membesut AS Roma. Hingga mengakhiri karirnya sebagai pelatih, Garcia tercatat telah mempromosikan sembilan pemain dari tim primavera ke tim senior.
Sembilan pemain yang diorbitkan Garcia antara lain: Federico Ricci, Michele Somma, Luca Mazzitelli, Daniele Verde, Lorenzo Pellegrini, Edoardo Soleri, Umar Sadiq, Lorenzo Di Livio dan Marco Tumminello.
Rekor Pertandingan
Garcia mengawali musim perdananya bersama AS Roma dengan sangat meyakinkan. Ia sukses mematahkan rekor kemenangan di Serie A yang sebelumnya dipegang oleh Juventus. Pada awal musim 2013/2014, Roma sukses mengukir 10 kemenangan beruntun.
Kemenangan tersebut terasa sangat luar biasa. Selain mematahkan rekor, pada prosesnya mereka juga mengalahkan beberapa klub top seperti Inter Milan, Napoli serta sang rival sekota, Lazio.
Gervinho
Pemain asal Pantai Gading ini merupakan pemain kesayangan Garcia. Gervinho, bersama Eden Hazard, adalah pilar utama andalan Garcia saat menggapai gelar juara Ligue 1 pada tahun 2011 bersama Lille.
Bersama Roma, Gervinho merupakan pemain dengan koleksi gol terbanyak pada era Garcia dengan total 26 gol. Unggul dari koleksi Miralem Pjanic (20) dan Francesco Totti (19).
Babak Pertama
Selama membesut klub asal Ibukota Italia, Rudi Garcia memiliki sebuah catatan yang unik. Garcia tidak tidak pernah merasakan kekalahan saat Roma memimpin pada babak pertama.
Dari 51 laga dimana Roma memimpin pada babak pertama, 46 pertandingan berakhir dengan kemenangan. Sementara lima pertandingan sisa berakhir dengan skor imbang.
Rasio Poin
Rudi Garcia sejatinya tidak memiliki rekor yang buruk-buruk amat bersama AS Roma di Serie A. Ia memiliki rasio kemenangan yang cukup bagus selama ini.
Dari kemungkinan 285 poin yang bisa diraih oleh Roma, Garcia selama ini sukses mempersembahkan 189 poin. Artinya, pelatih berkebangsaan Prancis ini memiliki rasio 1,99 poin setiap pertandingan.
Alessandro Florenzi
Setiap pelatih selalu memiliki satu pemain sebagai pemain kepercayaan. Di bawah komando Rudi Garcia, sosok tersebut di AS Roma jatuh pada Alessandro Florenzi. Ia menjadi pemain yang paling sering ditampilkan dengan 111 pertandingan.
Unggul dari Miralem Pjanic (106), Daniele De Rossi dan Radja Nainggolan yang sama-sama tampil di 90 pertandingan.
Bersama Garcia, Florenzi juga seringkali mendapatkan peran yang berbeda. Berawal dari posisi gelandang tengah, winger hingga kini kerap dimainkan sebagai bek sayap.
Statistik Pertandingan
Dua setengah tahun bersama AS Roma, Rudi Garcia telah menjalani 118 pertandingan di semua kompetisi.
Dari jumlah pertandingan tersebut, Garcia sukses mempersembahkan 61 kali kemenangan untuk Roma. Sementara itu, untuk hasil seri mereka sempat meraihnya dalam 35 pertandingan.
Dibandingkan dengan kemenangan dan hasil seri, angka kekalahan paling sedikit. Roma menderita kekalahan pada 22 pertandingan bersama Rudi Garcia.
Jumlah Gol
AS Roma sudah menggetarkan jala gawang lawannya sebanyak 192 kali pada era kepelatihan Rudi Garcia.
Sebelumnya, sudah dibahas bahwa pemain pertama yang mencetak gol ke untuk Garcia adalah Daniele De Rossi. Maka, pencetak gol terakhir Roma pada era Garcia adalah Antonio Rudiger pada saat bermain imbang lawan AC Milan dengan skor 1-1 akhir pekan yang lalu (9/1).
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
-
Liga Italia 5 September 2025 13:53
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:37
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:34
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...