
Ernesto Valverde sempat mendapat gelombang desakan untuk mundur dari suporter Barcelona beberapa waktu lalu. Namun, Blaugrana pada akhirnya tetap mempertahankan sang pelatih hingga saat ini.
Valverde berhasil mengantarkan Barcelona meraih dua gelar La Liga secara beruntun. Akan tetapi, tersingkirnya Barcelona dari Liga Champions secara memalukan dari AS Roma dan Liverpool membuat masa depannya diragukan.
Bahkan kekalahan pada final Copa del Rey tahun lalu juga memperburuk situasi Valverde di Camp Nou. Para suporter Barcelona yang kecewa mendesak Valverde agar angkat kaki dari klub.
Rumor kepergian Valverde pada akhir musim kemarin memang sempat berhembus kencang. Namun, Barcelona ternyata tidak melakukan pergantian pelatih lagi.
Valverde masih tetap memimpin Barcelona pada musim 2019/20 mendatang. Meski mungkin banyak yang tidak senang dengan hal tersebut, Barcelona sudah mengambil langkah yang tepat.
Berikut ini tiga alasan Barcelona sudah benar mempertahankan Ernesto Valverde seperti dilansir Sportskeeda.
Rekornya di Barcelona Impresif
Valverde memulai karier kepelatihannya di Barcelona dengan kekalahan memalukan 5-1 dari Real Madrid pada ajang Piala Super Spanyol. Kekalahan tersebut dan hengkangnya Neymar seakan membuat masa depan klub akan suram.
Namun, Valverde berhasil mengubah keadaan beberapa bulan kemudian. Mereka berada di puncak klasemen La Liga dengan keunggulan 9 poin dari posisi kedua Atletico Madrid dan terpaut 19 poin dari Real Madrid.
Setelah kekalahan di Piala Super Spanyol tersebut, Barcelona tidak tersentuh kekalahan selama lima bulan. Mereka tidak pernah kalah dalam 28 laga dan itu mengungguli catatan milik Josep Guardiola di klub.
Valverde mengakhiri musim pertamanya dengan meraih dua gelar domestik dan finis 14 poin di depan Atletico dan unggul 17 poin dari Real Madrid. Valverde mungkin akan tercatat sebagai manajer pertama di La Liga yang tidak pernah kalah dalam satu musim jika tidak takluk dari Levante pada pertandingan terakhir.
Musim keduanya tidak seproduktif musim sebelumnya. Namun, Valverde tetap bisa mempersembahkan gelar LaLiga dan Piala Super Spanyol.
Kegagalan di Liga Champions mungkin mencoreng kiprah Valverde di Camp Nou. Meskipun begitu, pelatih asal Spanyol itu masih pantas mendapat kesempatan lagi pada musim ini.
Dapat Dukungan di Ruang Ganti
Setelah Barcelona tersingkir dari Liverpool di Liga Champions, tuntutan untuk mendepak Valverde berhembus sangat kencang. Barcelona tersingkir setelah Liverpool melakukan comeback luar biasa di Anfield.
Namun, kapten dan bintang Barcelona Lionel Messi berbicara ke publik untuk memberikan dukungannya kepada sang pelatih. Messi menyatakan bahwa Valverde tidak bersalah dan semua kritik harus ditujukan kepada para pemain.
Mengingat semua sumbangsih pemain internasional Argentina itu kepada Barcelona, tidak mengherankan kalau kata-katanya bisa meredam situasi sekitar Nou Camp. Keyakinannya kepada Valverde mampu membuat pelatih berusia 55 tahun tersebut bisa bernafas lega.
Gerard Pique, yang pemain senior di Barcelona, juga menyatakan dukungannya agar Valverde terus menjadi pelatih. Sementara itu, presiden klub Joseph Bartomeu selalu solid di belakang mantan pelatih Athletic Bilbao tersebut.
Mengingat dukungan luar biasa yang didapat Valverde dari ruang ganti dan petinggi klub, itu akan menjadi kontraproduktif untuk memecatnya. Maka mempertahankan Valverde menjadi tindakan terbaik yang dilakukan klub.
Tak Banyak Pengganti yang Berkualitas
Ketika rumor pemecatan Ernesto Valverde berhembus kencang, banyak yang tidak menyadari masalah besar yang akan terjadi di Barcelona.
Memecat seorang manajer di klub hanyalah langkah awaldan mudah. Namun, yang jauh lebih sulit adalah mendapatkan pengganti yang lebih baik.
Saat ini tidak banyak pelatih berkualitas yang tersedia di musim panas ini. Semua pelatih top yang sesuai dengan profil Barcelona sudah terikat dengan klub dan pelatih yang tersisa mungkin tidak cocok dengan sistem Blaugrana.
Nama-nama seperti Eusebio Sacristan, Quique Setien Flores, Erik ten Haag dan bahkan Mikel Arteta disebut-sebut sebagai calon pengganti Valverde di Barcelona. Meski keempat pelatih tersebut mungkin bisa memberikan sesuatu, namun resiko yang terjadi di Barcelona mungkin juga akan besar.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Spanyol 4 September 2025 16:36
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
-
Liga Spanyol 4 September 2025 15:46
Besiktas Ingin Bajak Raul Asencio, Real Madrid: Eits, Gak Boleh!
-
Liga Spanyol 4 September 2025 11:55
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...