Bola.net - - Oleh: Fajar Rahman
Banyak yang tidak menyangka jika Diego Forlan yang dianugerahi penghargaan pemain terbaik, Bola Emas oleh FIFA di pagelaran Piala Dunia Afrika Selatan 2010 lalu. Sebab hanya mampu masuk babak semi final saja dan meraih tempat ke 4 dalam turnamen ini.
Banyak kalangan yang menyebutkan bahwa masih ada nama-nama lain yang berhak meraih gelar tersebut seperti David Villa, Andres Iniesta, Thomas Müller atau Wesley Sneijder.
Terlepas dari itu semua, Bola Emas sudah diberikan kepada pemain asal klub Atletico Madrid, dan BOLA.NET mencoba mengulas Forlan di dalam karir sepak bola profesionalnya hingga sepak terjangnya di Piala Dunia lalu.
Pemain kelahiran Montevideo, Uruguay 31 tahun lalu ini memiliki nama lengkap Diego Martin Forlan Corazo. Darah sepak bola mengalir kental di tubuh striker maut ini, ia merupakan anak dari Pablo Forlan, yang juga pernah memperkuat timnas Uruguay di Piala Dunia 1966 di Inggris dan 1974 di Jerman Barat.
Karirnya mulai cemerlang saat ia memperkuat klub Argentina, Independiente pada tahun 1998. Dari 80 kali penampilannya bersama tim ini ia berhasil menorehkan 37 gol, dan kehebatannya mulai di dengar oleh klub-klub raksasa sepak bola Eropa.



Selain gol yang ciptakan, Forlan merupakan motivator bagi tim Uruguay, ia adalah kapten kedua setelah Diego Lugano dalam tim ini. Meskipun seorang striker murni, ia tetap mau menjemput bola ke belakang, karena Albiceleste memang tidak mempunyai playmaker di lini tengah mereka. Mungkin karena alasan itu pulalah FIFA memilih pemain ini menjadi pemain terbaik dan mendapatkan penghargaan Bola Emas di Piala Dunia 2010 ini. Forlan sudah membukukan total 29 gol dari 69 caps-nya di tim nasional ini. Aksi menariknya di Piala Dunia membuat Manchester United ingin menawarinya untuk kembali ke Inggris, yang dikenal sering menggunakan jasa pemain Uruguay, seperti Pablo Montero, Marcelo Zalayeta, Daniel Fonseca, juga menyatakan diri tertarik dengannya. Namun, pemain ini tetap dingin dengan semua tawaran itu dan tetap melanjutkan sisa kontraknya bersama Atletico Madrid. Ia mengatakan bahwa dirinya masih penasaran dengan kedigdayaan dan Real Madrid di La Liga. Maju terus Forlan, buktikan bahwa La Liga bukan hanya milik Madrid dan Barca.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tenis 25 September 2025 01:46
-
Liga Inggris 25 September 2025 01:24
-
Liga Eropa UEFA 25 September 2025 01:02
-
Liga Inggris 25 September 2025 01:01
-
Liga Inggris 25 September 2025 00:45
-
Liga Inggris 24 September 2025 23:17
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...