
Bola.net - Liverpool bukan hanya sukses di atas lapangan, tapi juga dikenal sebagai klub yang cerdas dalam hal jual beli pemain. Beberapa pemain mereka bahkan dijual dengan harga fantastis ke klub-klub top Eropa.
Luis Diaz adalah contoh paling anyar. Ia kini resmi berseragam Bayern Munchen setelah menandatangani kontrak berdurasi empat tahun.
Kepindahannya menjadi salah satu yang terbesar sepanjang sejarah Liverpool. Klub asal Jerman itu rela merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan winger Kolombia tersebut.
Tentu saja, Luis Diaz bukan satu-satunya. Sebelumnya ada sejumlah nama besar yang dilepas Liverpool dengan banderol mahal.
Nah, berikut ini kami sajikan daftar tujuh penjualan termahal Liverpool sepanjang masa lengkap dengan kabar terbaru mereka setelah meninggalkan Anfield.
7. Jarell Quansah
Jarell Quansah dikenal sebagai talenta muda menjanjikan di skuad Liverpool. Ia ikut berkontribusi saat klub menjuarai Premier League musim lalu.
Ketika Bayer Leverkusen datang dengan tawaran 35 juta pounds, Liverpool langsung menyambutnya. Mereka tak ingin melewatkan kesempatan menjual pemain saat harganya sedang tinggi.
Masih jadi tanda tanya apakah Quansah bakal bersinar di Bundesliga. Tapi kemampuan dasarnya diyakini bisa membantunya beradaptasi dengan cepat.
6. Fabinho
Saat masih dalam performa terbaiknya, Fabinho disebut-sebut sebagai gelandang bertahan paling komplet. Tapi penurunan fisiknya jelas terlihat dalam tahun terakhir di Liverpool.
Pindah ke Al-Ittihad dengan nilai transfer 40 juta pounds menjadi kejutan besar. Banyak yang tak menduga klub Arab Saudi itu berani membayar semahal itu.
Kini di usia 31 tahun, Fabinho menikmati sukses di Timur Tengah. Ia sudah mempersembahkan gelar liga dan piala untuk Al-Ittihad.
5. Raheem Sterling
Raheem Sterling memulai karier gemilangnya di Liverpool, lalu memutuskan pindah ke Manchester City dengan harga 49 juta pounds. Kepindahan itu sempat menuai pro dan kontra dari publik.
Di City, ia membuktikan kualitasnya dengan 131 gol dan 11 gelar juara. Tapi setiap kembali ke Anfield, ia tak lagi disambut hangat oleh para suporter.
Setelah tinggalkan City, performanya kian menurun. Bersama Chelsea dan Arsenal, ia hanya mampu mencetak 20 gol dalam tiga musim terakhir.
4. Fernando Torres
Kepindahan Fernando Torres ke Chelsea seharga 50 juta pounds jadi salah satu transfer paling mengejutkan saat itu. Jamie Carragher bahkan menyebut Torres saat itu hanya bayangan dari dirinya yang dulu.
Kepergiannya memang menyakitkan bagi fans Liverpool. Tapi banyak yang sadar kalau performa terbaik Torres sudah lewat.
Meski sempat mencetak gol ikonik ke gawang Barcelona, kontribusinya tak sebanding dengan harganya. Setelah tinggalkan Liverpool, ia tak pernah kembali jadi striker menakutkan.
3. Luis Diaz
Setelah tawaran pertama ditolak, Bayern akhirnya sukses memboyong Luis Diaz dengan mahar 65,5 juta pounds. Liverpool tak bisa menolak nominal sebesar itu untuk pemain sayap asal Kolombia.
Diaz mengaku sangat senang bisa bergabung dengan salah satu klub terbesar dunia. Ia berambisi membawa Bayern meraih semua trofi yang mungkin diraih.
Kini sorotan tertuju pada kiprah Diaz di Bundesliga. Apakah ia akan bersinar atau justru meredup, hanya waktu yang bisa menjawabnya.
2. Luis Suarez
Transfer Luis Suarez ke Barcelona pada 2014 senilai 75 juta pounds dianggap sangat sepadan. Penyerang Uruguay itu tampil luar biasa selama enam tahun membela klub raksasa Spanyol tersebut.
Sebelum pindah, Suarez sudah mencetak 61 gol dari 81 laga terakhir di Liverpool. Bersama Barcelona, puncaknya terjadi saat ia membukukan 59 gol dalam satu musim dan meraih Sepatu Emas Eropa.
Total 198 gol dan 13 trofi berhasil ia bawa pulang sebelum pergi pada 2020. Kini di usia senja, Suarez masih menunjukkan kelasnya bersama Inter Miami di MLS.
1. Philippe Coutinho
Liverpool menjual Philippe Coutinho ke Barcelona seharga 142 juta pounds, menjadikannya transfer keluar termahal klub. Tapi performanya di Camp Nou jauh dari kata memuaskan.
Setelah dua musim, ia dipinjamkan ke Bayern Munchen dan malah tampil gemilang di sana. Coutinho bahkan ikut mengangkat trofi Liga Champions bersama klub Jerman itu.
Kembali ke Inggris bersama Aston Villa tak mengubah nasibnya. Sekarang, pemain berusia 33 tahun itu kembali ke tanah kelahirannya untuk membela Vasco da Gama.
Sumber: Planet Football
Baca Juga:
- 7 Mantan Bintang yang Kini Melatih di Serie A: Ada 4 Juara Piala Dunia
- 3 Pesepak Bola yang Berstatus Miliarder, Termasuk Cristiano Ronaldo
- 10 Pemain dengan Gaji Tertinggi di Manchester United Usai Kedatangan Mbeumo dan Cunha
- Dari Ferguson hingga Amorim: Rekrutan Termahal Setiap Manajer MU dan Nasib Mereka Sekarang
- Gyokeres Menyusul? Ini Transfer Sukses dari Liga Portugal ke Premier League
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 23 September 2025 09:48
Fakta Transfer Gianluigi Donnarumma: Ditolak MU, Direkrut Man City, Apa Penyebabnya?
-
Liga Inggris 23 September 2025 09:36
-
Liga Italia 23 September 2025 09:29
Milan Lumat Udinese 3-0, Pulisic Bersinar tapi Gimenez Jadi Sorotan Negatif
-
Liga Inggris 23 September 2025 09:23
Luke Shaw Terima Kritikan Pedas Roy Keane dengan Lapang Dada: Dia Memang Benar!
-
Voli 23 September 2025 09:14
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 23 September 2025 09:50
-
Liga Inggris 23 September 2025 09:48
-
Liga Inggris 23 September 2025 09:36
-
Liga Italia 23 September 2025 09:36
-
Liga Italia 23 September 2025 09:29
-
Liga Inggris 23 September 2025 09:23
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...