Xhaka dan 3 Kapten Arsenal Lainnya yang Tidak Menghormati Klub

Xhaka dan 3 Kapten Arsenal Lainnya yang Tidak Menghormati Klub
Granit Xhaka usai mencetak gol ke gawang Manchester United di pekan ke-30 Premier League (c) AP Photo

Bola.net - Granit Xhaka sedang menghadapi masalah besar di Arsenal. Hal itu bisa membuat jabatannya sebagai kapten The Gunners dicopot.

Arsenal membuang keunggulan dua gol di kandang saat melawan Crystal Palace. Namun, justru Xhaka yang menjadi berita utama karena sikapnya dalam pertandingan tersebut.

Xhaka menunjukkan reaksi yang buruk saat ditarik keluar pada menit ke-61. Ia tidak terima dicemooh fans The Gunners dan meluapkan amarah dengan mengeluarkan umpatan pada publik Emirates Stadium.

Gelandang internasional Swiss itu juga meletakkan tangannya di dekat telinga sebagai tanda makin ingin mendengar ejekan suporter. Xhaka kemudian menolak berjabat tangan dengan Emery dan melepas kostumnya sembari terus masuk lorong stadion.

Manajer Unai Emery harus membuat keputusan besar terkait masalah Xhaka ini. Namun, itu bukan pertama kalinya kapten Arsenal membuat kontroversi.

Berikut ini tiga kapten Arsenal lainnya yang tidak menghargai klub selama era Premier League seperti dilansir talkSPORT.

1 dari 3 halaman

Laurent Koscielny

Laurent Koscielny

Laurent Koscielny (c) AP Photo

Pendahulu Xhaka, Koscielny tidak meninggalkan kesan yang bagus ketika ia memutuskan pindah ke klub Ligue 1 Bordeaux pada musim panas.

Koscielny sangat ingin kembali ke tanah airnya setelah mengabdi selama sembilan tahun di Arsenal. Namun, sikap yang diambil bek Prancis itu membuat marah penggemar Arsenal.

Dia menolak pergi bersama rekan satu timnya dalam tur pra-musim The Gunners di Amerika Serikat pada musim panas.

Setelah resmi bergabung dengan Bordeaux, Koscielny kembali membuat penggemar Arsenal marah. Pada video perkenalannya, Koscielny membuka kostum Arsenal lalu menunjukkan kostum Bordeaux di dalamnya, yang dikecam legenda Arsenal termasuk David Seaman dan Ian Wright.

2 dari 3 halaman

Robin van Persie

Robin van Persie

Robin van Persie (c) AFP

Salah satu mantan kapten Arsenal yang sangat dibenci saat meninggalkan klub adalah Robin Van Persie.

Bomber asal Belanda itu adalah pemain kesayangan publik Emirates. Ia menjadi pencetak gol terbanyak di Premier League pada 2011/12.

Dia kemudian melakukan hal yang tak termaafkan dengan meninggalkan klub untuk klub rival Arsenal, Manchester United.

Van Persie menjalani musim pertama yang sukses di Old Trafford. Ia menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi dan membantu Setan Merah meraih gelar liga ke-20 mereka.

3 dari 3 halaman

William Gallas

William Gallas

William Gallas (c) AFP

Xhaka berpotensi kehilangan ban kaptennya di saat musim sedang berlangsung. Itu juga pernah terjadi pada mantan bek Arsenal Gallas pada November 2008.

Momen puncak yang membuat Gallas dicoret dari jabatan kapten karena ia mengkritik rekan setimnya saat tugas internasional.

Gallas sebelumnya juga pernah menjadi sorotan karena menangis di atas lapangan usai kalah melawan Birmingham City pada Februari 2008. Laga itu dianggap menghancurkan peluang Arsenal untuk menjuarai Premier Leauge.

Perlu dicatat bahwa itu adalah petandingan yang sangat menyedihkan bagi semua pemain Arsenal. Selain kalah, The Gunners harus kehilangan Eduardo karena mengalami cedera patah kaki.