10 Pemain yang Pernah Membela Persib dan Persija: Marc Klok, Tony Sucipto, Atep, Siapa Lagi?

10 Pemain yang Pernah Membela Persib dan Persija: Marc Klok, Tony Sucipto, Atep, Siapa Lagi?
Pemain Persib Bandung, Marc Anthony Klok merayakan kemenangan timnya saat laga pekan 11 BRI Liga 1 2021/2022 melawan Persela 1 di Stadion Maguwoharjo, Kamis (04/11/2021). (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Pertandingan antara Persib Bandung versus Persija Jakarta menjadi salah satu paling ditunggu. Laga ini berlangsung pada pekan ke-12 BRI Liga 1 2021/2022 yang disiarkan Indosiar.

Laga Persib melawan Persija selalu ramai. Sebab, kedua tim punya rivalitas antarkota, Bandung dan Jakarta.

Suporter kedua kesebelasan juga terlibat persaingan yang panas. Namun untuk laga Sabtu (20/11) nanti, di Stadion Manahan, Solo, tidak ada penonton di stadion.

Persaingan antara Maung Bandung dan Persija juga dibumbui dengan perpindahan pemain. Ada yang menyeberang dari Persib ke tim ibu kota, atau sebaliknya.

Lantas, siapa saja pemain yang terlibat perpindahan itu? Berikut 10 pesepakbola yang pernah berbaju Persib dan Persija, seperti diolah Bola.net dari berbagai sumber.

1 dari 10 halaman

Marc Klok

Marc Klok

Pemain Persija Jakarta, Marck Klok (tengah) merayakan gol ke gawang Bhayangkara Solo FC pada laga Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (31/3/2021). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Pemain naturalisasi asal Belanda ini menjadi sosok yang paling baru pindah. Klok hengkang dari Persija ke Persib saat pramusim kemarin.

Kepindahannya sempat membuat panas suporter Persija. Namun, Klok tetap memutuskan menerima tawaran dari Persib. Pada pertandingan nanti, bisa jadi pemain berusia 28 tahun ini akan menyita perhatian publik.

2 dari 10 halaman

Tony Sucipto

Tony Sucipto

Tony Sucipto (c) Persija Media

Pemain yang bisa beroperasi sebagai bek kiri dan bek tengah ini awalnya pernah di Persija pada musim 2010-2011. Ia kemudian pindah ke Persib dan bermain di sana hingga 2018.

Pada 2019, Tony kembali ke Persija sampai sekarang. Jadi, pesepakbola berusia 35 tahun ini sudah hapal bagaimana dengan rivalitas antara Macan Kemayoran dan Persib.

3 dari 10 halaman

Atep

Atep

Atep (c) Persib Bandung Official

Nama ini sangat populer buat suporter Persija, karena menjadi bagian dari tim tersebut pada 2004-2008. Baru pada awal musim 2008, Atep dapat panggilan dari Persib.

Sejatinya, Atep adalah produk tim muda Persib karena pernah mengawalinya pada 2002. Di Maung Bandung periode kedua, ia bermain hingga 2018. Jadi di tim senior Persib, ia bermain sekitar 10 tahun.

4 dari 10 halaman

Shahar Ginanjar

Shahar Ginanjar

Shahar Ginanjar (c) Bola.net/Fitri Apriani

Ia menjadi salah satu pemain yang beruntung karena merasakan gelar juara bersama Persib dan Persija. Sebab, sangat jarang pesepakbola yang pernah bermain untuk kedua tim tersebut, lalu dua-duanya dapat gelar juara kompetisi.

Shahar menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014 bersama Persib. Lalu pada 2018 juara bersama Persija di Liga 1.

5 dari 10 halaman

Baihakki Khaizan

Baihakki Khaizan

Baihakki Khaizan (c) AFF Suzuki Cup

Pilar Timnas Singapura ini pertama kali bermain di Indonesia dengan memperkuat Persija pada 2009-2010. Tapi setelah itu, ia hijrah ke Persib pada 2010-2011.

Baihakki Khaizan mengaku senang bisa dapat pengalaman bermain di Persija dan Persib. Dua klub besar di Indonesia.

6 dari 10 halaman

Maman Abdurrahman

Maman Abdurrahman

Maman Abdurrahman (c) Fitri Apriani

Mantan penggawa Timnas Indonesia ini punya pengalaman bermain cukup lama di Persib. Tepatnya pada musim 2008-2013.

Setelah itu, Maman pindah ke tim ibu kota sejak 2016. Sebelum berlabuh di Persija, ia sempat membela Sriwijaya FC (2013-2014) dan Persita Tangerang (2014-2015).

Sekarang, usia Maman sudah 39 tahun. Bek asal Jakarta ini tampaknya akan pensiun dari lapangan hijau setelah selesai kontraknya di Persija.

7 dari 10 halaman

Fabiano Beltrame

Fabiano Beltrame

Fabiano Beltrame (c) Bola.com/Erwin Snaz

Bek naturalisasi asal Brasil ini tercatat sebagai pemain Persija pada musim 2011-2014. Ia sempat menjadi pujaan suporter tim ibu kota, The Jakmania.

Setelah kontraknya habis, Fabiano pergi ke Arema Cronus (2014-2016), Madura United (2016-2018), lalu pada 2019 tiba di Persib. Tapi di Maung Bandung, ia sempat menganggur karena proses naturalisasinya tidak kunjung kelar.

8 dari 10 halaman

Budiman Yunus

Penting untuk dicatat bahwa trofi juara Liga Indonesia milik Persija pada 2000-2001 yang mengangkat adalah Budiman Yunus. Sosok yang sekarang menjadi asisten pelatih Persib itu adalah kapten tim ibu kota saat menjadi kampiun Liga Indonesia 2000/2001.

Ia bermain untuk Persija pada musim 1999-2002. Sebelumnya, Budiman Yunus pernah di Persib pada 1990-1993. Lalu pada 2002, ia juga sempat satu musim bersama Maung Bandung lagi.

9 dari 10 halaman

Aliyudin

Sosok mungil ini pernah menjadi bagian dari lini depan Persija. Ia bermain untuk Macan Kemayoran pada musim 2007-2011. Jadi, sudah melekat dalam daftar pemain pujaan suporter tim ibu kota.

Pada 2011, Aliyudin kemudian pindah ke Persib. Namun, ia hanya bertahan satu musim di sana karena pada 2012 memutuskan hengkang ke Sriwijaya FC.

10 dari 10 halaman

Abanda Herman

Ia adalah pemain asal Kamerun. Abanda Herman memperkuat Persija pada musim 2006-2010. Empat tahun membela Macan Kemayoran membuatnya banyak disukai The Jakmania.

Pada awal musim 2010, Abanda Herman pindah ke Persema. Hanya bertahan semusim, ia lantas pergi ke Persib pada 2011 dan bermain di sana sampai 2013.

(Bola.net/Fitri Apriani)