
Pria asal Yogyakarta itu menilai jika keinginan tersebut merupakan hak dari APPI. "Itu haknya APPI. Namanya APPI harus merespons dan mengakomodir keinginan pemain," ujar Gatot kepada wartawan di gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (11/1).
Namun, Gatot menyarankan agar APPI berpikir ulang atas niatnya."Apa mogok menyelesaikan masalah? Kalau mau mogok, berpikir ulang, tapi itu hak mereka," tambahnya.
Gatot juga mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung terselenggaranya kompetisi. Meskipun Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tidak memberikan rekomendasi penyelenggaraan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2016, yang diminta PT Liga Indonesia.
Sebelumnya BOPI tidak merekomendasikan ISL karena PT Liga tak mau berkoordinasi dengan Tim Transisi. "Kami sudah merespons positif PT Liga menggulirkan kompetisi. Tapi ya, mereka harus minta rekomendasi Tim Transisi," tutupnya. [initial]
Baca Juga
- Dipaksa Pindah, PSSI Minta Kompensasi
- PSSI dan Persija Dipaksa Angkat Kaki dari SUGBK
- Konflik Tak Kunjung Usai, Turnamen Bikinan Liga Indonesia Tak Bisa Digelar
- Tim Ad-Hoc: Jokowi Harapan Terakhir Kami
- Agum Gumelar: Pemerintah Tidak Bergabung, Sanksi Indonesia Bisa Lebih Lama
- Tak Urusi Renovasi GBK, Kemenpora Diminta Fokus Tangani Atlet
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...