
Bola.net - Manajemen Arema Indonesia IPL keluhkan jadwal kompetisi yang padat. Mereka merasa kelelahan pemain bisa berdampak buruk bagi karir pemain, karena membuat pemain rentan cedera.
“Bertanding tiga hari sekali selama 18 hari berturut-turut, sama saja menyuruh pemain terus berlari selama sembilan jam. Belum lagi ditambah 12 jam latihan per hari. Total pemain Arema rata-rata harus bergerak dan berlari selama 27 jam dalam waktu 18 hari. Apakah ini manusiawi untuk ukuran seorang atlet profesional,” tanya Brillyanes Sanawiri, Manajer Arema Indonesia.
Lebih lanjut, Brilly -sapaan karib Brillyanes- mengatakan bahwa padatnya jadwal sudah kerap dikeluhkan pelatih dan pemain Arema Indonesia.
”Kita dipaksa menjalani laga demi laga dengan jadwal super ketat, tidak hanya di IPL maupun Piala Indonesia. Sepertinya LPIS lupa bahwa Arema juga bermain di AFC Cup, berjuang untuk Indonesia,” lanjut dia.
Tak ingin padatnya jadwal berimbas negatif pada tim mereka, manajemen Arema Indonesia tak tinggal diam. Mereka telah mengirimkan surat permohonan perubahan jadwal pertandingan kepada PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku pengelola kompetisi Liga Primer Indonesia.
"Kita hanya berharap LPIS juga punya misi menyelamatkan karir pemain," tandas Brilly. (den/dzi)
“Bertanding tiga hari sekali selama 18 hari berturut-turut, sama saja menyuruh pemain terus berlari selama sembilan jam. Belum lagi ditambah 12 jam latihan per hari. Total pemain Arema rata-rata harus bergerak dan berlari selama 27 jam dalam waktu 18 hari. Apakah ini manusiawi untuk ukuran seorang atlet profesional,” tanya Brillyanes Sanawiri, Manajer Arema Indonesia.
Lebih lanjut, Brilly -sapaan karib Brillyanes- mengatakan bahwa padatnya jadwal sudah kerap dikeluhkan pelatih dan pemain Arema Indonesia.
”Kita dipaksa menjalani laga demi laga dengan jadwal super ketat, tidak hanya di IPL maupun Piala Indonesia. Sepertinya LPIS lupa bahwa Arema juga bermain di AFC Cup, berjuang untuk Indonesia,” lanjut dia.
Tak ingin padatnya jadwal berimbas negatif pada tim mereka, manajemen Arema Indonesia tak tinggal diam. Mereka telah mengirimkan surat permohonan perubahan jadwal pertandingan kepada PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku pengelola kompetisi Liga Primer Indonesia.
"Kita hanya berharap LPIS juga punya misi menyelamatkan karir pemain," tandas Brilly. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 17 November 2014 15:15
-
Bola Indonesia 30 September 2013 20:51
-
Bola Indonesia 24 September 2013 10:55
-
Bola Indonesia 11 Juli 2013 09:15
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 9 September 2025 01:13
-
Tim Nasional 9 September 2025 00:48
-
Tim Nasional 9 September 2025 00:48
-
Tim Nasional 9 September 2025 00:05
-
Tim Nasional 8 September 2025 23:36
-
Tim Nasional 8 September 2025 23:25
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...