
Bola.net - Pelatih sepak bola Indonesia di ajang Asian Youth Games (AYG) 2013, Zaenal "Zapello" Abidin, memiliki cara unik untuk mengusir kelelahan skuadnya usai melawan Hong Kong, Sabtu (17/8).
Setelah menaklukkan Hong Kong 1-0 serta memastikan diri lolos ke babak delapan besar, Zapello mengajak Muhammad Raihan dan kawan-kawan berjalan-jalan di sebuah mal, Minggu (18/8) petang.
"Kami berjalan-jalan di mal selama 1,5 jam. Pada malam harinya, kita pun melakukan meditasi penyembuhan dan penggalian energi. Dengan begitu, kami percaya bisa memulihkan kondisi fisik para pemain," kata Zapello.
Zapello menceritakan, proses kemenangan yang diraih armadanya tidaklah mudah. Pasalnya, mereka harus bertanding di suhu 45 derajat. Namun, karena bertepatan dengan hari kemerdekaan RI, semangat 45 di hati para pemain justru menggelora.
"Setelah lakukan pertandingan sore hari yang sangat panas, mereka tidur cukup panjang. Kira-kira, jam 11 siang baru mereka makan, kemudian rest kembali dengan minum vitamin. Terakhir, kembali makan siang pada jam 2 siang. Lalu, langsung berangkat ke mal yang jarak tempuhnya hanya 20 menit dari lokasi penginapan," tuturnya.
Tiba di mal, dilanjutkannya, kira-kira pukul 14.30 (waktu setempat), dan dibagi dalam empat grup. Lebih jauh dikatakannya lagi, kelompok pertama di pimpin oleh Faturachman, kelompok kedua dipimpin Dave Auriel, kelompok ketiga dipimpin Gulam, dan kelompok keempat dipimpin Raflyandi
"Mereka kita persilakan untuk keliling mal sambil belanja dan kumpul kembali di tempat yang sudah disepakati bersama pada pukul 16.30," pungkasnya. (esa/gia)
Setelah menaklukkan Hong Kong 1-0 serta memastikan diri lolos ke babak delapan besar, Zapello mengajak Muhammad Raihan dan kawan-kawan berjalan-jalan di sebuah mal, Minggu (18/8) petang.
"Kami berjalan-jalan di mal selama 1,5 jam. Pada malam harinya, kita pun melakukan meditasi penyembuhan dan penggalian energi. Dengan begitu, kami percaya bisa memulihkan kondisi fisik para pemain," kata Zapello.
Zapello menceritakan, proses kemenangan yang diraih armadanya tidaklah mudah. Pasalnya, mereka harus bertanding di suhu 45 derajat. Namun, karena bertepatan dengan hari kemerdekaan RI, semangat 45 di hati para pemain justru menggelora.
"Setelah lakukan pertandingan sore hari yang sangat panas, mereka tidur cukup panjang. Kira-kira, jam 11 siang baru mereka makan, kemudian rest kembali dengan minum vitamin. Terakhir, kembali makan siang pada jam 2 siang. Lalu, langsung berangkat ke mal yang jarak tempuhnya hanya 20 menit dari lokasi penginapan," tuturnya.
Tiba di mal, dilanjutkannya, kira-kira pukul 14.30 (waktu setempat), dan dibagi dalam empat grup. Lebih jauh dikatakannya lagi, kelompok pertama di pimpin oleh Faturachman, kelompok kedua dipimpin Dave Auriel, kelompok ketiga dipimpin Gulam, dan kelompok keempat dipimpin Raflyandi
"Mereka kita persilakan untuk keliling mal sambil belanja dan kumpul kembali di tempat yang sudah disepakati bersama pada pukul 16.30," pungkasnya. (esa/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 26 Agustus 2013 20:16
-
Tim Nasional 23 Agustus 2013 17:37
-
Bola Indonesia 22 Agustus 2013 17:03
-
Bola Indonesia 22 Agustus 2013 15:36
-
Bola Indonesia 22 Agustus 2013 15:03
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...