
Bola.net - Ketua Umum Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (BASRI), Eddy Sofyan, menegaskan rapat kerja nasional (Rakernas) 2015, menjadi momentum penting untuk menata kembali sepakbola Indonesia. Terutama, karena selama ini dimainkan oleh seluruh rakyat Indonesia di pelosok kampung dan desa.
Kevakuman PSSI, membuat BASRI makin terpanggil untuk menata kembali fondasi kemajuan prestasi sepakbola nasional yang selama ini gagal dioptimalkan.
"BASRI terpanggil untuk menata kembali fondasi prestasi sepakbola nasional yang justru di mulai dari kampung dan desa. Selama ini pemangku kepentingan sepak bola nasional seperti abai bahkan lalai menata pertumbuhan prestasi dari bakat-bakat di desa-desa," ujar Eddy Sofyan.
Lebih lanjut, Eddy berpendapat bahwa upaya sistematis peningkatan sepakbola nasional harus di mulai dari liga desa. Untuk itu, dalam Rakersnas BASRI 2015 di Belitung Timur, 4-6 Juni, akan lebih fokus membahas rencana menggulirkan Liga Desa (LIDI) yang merupakan ide orisinil BASRI.
"Semua pengurus dari 34 Provinsi sudah menyiapkan agenda kerja untuk program LIDI 2015-2016. Di Rakernas nanti, akan kita matangkan sehingga LIDI akan mulai berjalan usai bulan Ramadhan. Ini agenda utama BASRI untuk dua tahun ke depan," tuturnya.
Rencana berputarnya Liga Desa 2015-2016, ibarat oase di tengah berbagai persoalan yang menimpa persepakbolaan nasional.
"BASRI ingin menjadi bagian penting dalam upaya mencari solusi terbaik demi kepentingan peningkatan prestasi sepakbola nasional. Kami bersyukur dan berterimakasih kepada semua pemerintah daerah karena memberikan dukungan yang sangat positif," pungkasnya. [initial]
(esa/pra)
Kevakuman PSSI, membuat BASRI makin terpanggil untuk menata kembali fondasi kemajuan prestasi sepakbola nasional yang selama ini gagal dioptimalkan.
"BASRI terpanggil untuk menata kembali fondasi prestasi sepakbola nasional yang justru di mulai dari kampung dan desa. Selama ini pemangku kepentingan sepak bola nasional seperti abai bahkan lalai menata pertumbuhan prestasi dari bakat-bakat di desa-desa," ujar Eddy Sofyan.
Lebih lanjut, Eddy berpendapat bahwa upaya sistematis peningkatan sepakbola nasional harus di mulai dari liga desa. Untuk itu, dalam Rakersnas BASRI 2015 di Belitung Timur, 4-6 Juni, akan lebih fokus membahas rencana menggulirkan Liga Desa (LIDI) yang merupakan ide orisinil BASRI.
"Semua pengurus dari 34 Provinsi sudah menyiapkan agenda kerja untuk program LIDI 2015-2016. Di Rakernas nanti, akan kita matangkan sehingga LIDI akan mulai berjalan usai bulan Ramadhan. Ini agenda utama BASRI untuk dua tahun ke depan," tuturnya.
Rencana berputarnya Liga Desa 2015-2016, ibarat oase di tengah berbagai persoalan yang menimpa persepakbolaan nasional.
"BASRI ingin menjadi bagian penting dalam upaya mencari solusi terbaik demi kepentingan peningkatan prestasi sepakbola nasional. Kami bersyukur dan berterimakasih kepada semua pemerintah daerah karena memberikan dukungan yang sangat positif," pungkasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 22 April 2016 16:39
-
Bola Indonesia 22 April 2016 16:27
-
Bola Indonesia 16 Agustus 2015 16:12
-
Bola Indonesia 16 Agustus 2015 16:08
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...