
Bola.net - - Legenda sepak bola Indonesia, Bambang Nurdiansyah atau yang biasa dipanggil Banur, merasa belum puas dengan hukuman untuk Bambang Suryo. Ia berharap kasus pengaturan skor yang melibatkan Bambang Suryo bisa dibawa ke ranah hukum.
Komisi Disiplin PSSI melalui surat bernomor 024/L3/SK/KD-PSSI/XII/2018, menjatuhkan sanksi seumur hidup untuk Bambang. Manajer Persekam Metro FC itu terbukti melakukan upaya pengaturan skor.
Bambang melakukan skandal tersebut ketika ingin membantu PS Ngada lolos dari 32 besar Liga 3 2018. Ketika itu, melalui pesan singkat yang ditujukan kepada pelatih Kletus Gabhe, Bambang meminta uang Rp100 juta guna memuluskan langkah PS Ngada.
"Saya pikir kalau ada orang yang merusak sepak bola nasional, sanksi administrasi seperti ini belum cukup. Polisi seharusnya menyelidiki semua yang terlibat. Kalau hanya seumur hidup tidak boleh berkecimpung di dunia sepak bola, berarti hanya sanksi organisasi saja," kata Banur, kepada Bola.com, Kamis (27/11/2018).
"Saya pikir harus ada efek jera lain, yaitu masuk ranah kepolisian. Namun, dengan catatan mereka ini bersalah dan ada bukti pendukung. Kita harus menghormati asas praduga tak bersalah," ujar Banur.
Banur memuji Komisi Disiplin PSSI yang memberikan hukuman kepada Bambang. Namun, Banur ingin Satgas Polri Antimafia Bola juga kembali mengusut kasus ini karena bisa dikaitkan dengan ranah hukum.
"Bagi saya hal-hal seperti ini, sanksi organisasi saja tidak cukup. Kasus Bambang Suryo harus dilibatkan ke hukum. Menurut saya sanksi dari segi organisasi sudah tepat. Namun, dari aspek hukum belum," tegas Banur.
Saat ini Satgas Polri Antimafia Bola terus bergerak. Satu di antara langkah strategi yang sudah ada di muka publik adalah penangkapan terhadap Anggota Exco PSSI, Johar Lin Eng. Ketua Asprov PSSI tersebut dianggap sebagai pelaku dan tahu proses pengaturan skor.
Sumber: Bola.com
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:09
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...