
Bola.net - Marc Klok angkat bicara soal hal yang dianggapnya sebagai permasalahan terbesar sepak bola Indonesia. Gelandang Persib Bandung ini menilai bahwa Indonesia kekurangan infrastruktur untuk mengembangkan pemain-pemain muda mereka.
"Saya pikir, salah satu masalah paling besar di kultur sepak bola Indonesia adalah kita tidak punya infrastruktur untuk anak muda," ucap Klok, dalam siniar Sport77.
"Seperti saya bilang, saya mulai umur empat tahun sampai umur delapan atau sepuluh tahun sudah ikut di akademi profesional. Setiap hari (di situ), ada struktur, ada disiplin, dan filosofi yang harus saya ikuti. Ini penting untuk membentuk diri sebagai atlet profesional," sambungnya.
Menurut Klok, adanya infrastruktur ini tak hanya bagus bagi menyemai talenta-talenta muda tersebut sebagai seorang atlet. Hal ini, sambung pemain keturunan Belanda tersebut, juga bagus untuk menjadikan anak-anak muda sebagai sosok pribadi yang lebih baik.
"Sebagai manusia, ini membentuk diri kita dan membuat kita berkembang," tuturnya.
Klok sendiri, dalam siniar yang sama, mengungkapkan bahwa ia sudah meretas jalan sebagai pesepak bola profesional sejak usia empat tahun. Dalam usia itu, Klok sudah bergabung dengan akademi sepak bola di kota kelahirannya, Amsterdam.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Telat Memulai
Selain itu, ada lagi hal di sepak bola Indonesia, yang menurut Klok merupakan masalah dalam menyemai para talenta muda. Hal tersebut adalah telatnya para talenta muda ini meretas jalan mereka menuju profesional.
"Pemain di Indonesia baru mulai pada usia 14-15 tahun. Ini artinya, mereka sudah kehilangan waktu sepuluh tahun, sementara sepuluh tahun ini sangat penting bagi mereka mengerti taktik, belajar disiplin, menguatkan mentalitas, dan memahami gaya hidup," tutur Klok.
"Semoga nanti bisa berubah lebih baik, tapi saya lihat, inilah yang jadi perbedaan besar antara Indonesia dan Eropa," ia menambahkan.
Beber Pengalaman Saat Usia Empat Tahun
Lebih lanjut, Klok pun membeber hal-hal yang ia pelajari di akademi sepak bola ketika masih berusia empat tahun. Menurut pemain yang saat ini berusia 30 tahun tersebut, ia lebih banyak diajarkan untuk menikmati sepak bola.
"Terpenting adalah menikmati permainan dengan bola dan organisasi dengan pemain lain," kata Klok.
"Kami banyak main game, tapi dengan penekanan teknik dasar, seperti umpan dan menembak," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Klasemen BRI Liga 1
Sebagai informasi, Bolaneters bisa mengikuti update terbaru seputar BRI Liga 1 2023-2024, termasuk jadwal lengkap BRI Liga 1 dan juga klasemen terbaru Liga 1 hari ini hanya di Bola.net
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...