
Bola.net - Kemenangan skuad cabang olahraga (cabor) sepak bola Indonesia dari Hong Kong, dengan skor 2-1, Sabtu (17/8), berbuah manis. Yakni, tiket menuju babak delapan besar di ajang Asian Youth Games (AYG), Nanjing, Tiongkok.
Para penggawa yang dibesut Zaenal "Zapello" Abidin tersebut, akan menjajal kebolehan Korea Utara (Korut), Senin (19/8) pukul 17.30 waktu setempat. Menghadapi Korut, skuat asuhan Zapello tersebut akan mengandalkan kelincahan tubuh untuk meraih kemenangan.
"Meski berat, tapi saya optimis kita tetap memiliki peluang untuk menang dalam menghadapi mereka. Sebab, mereka tidak lebih lincah dari Iran. Aksi mereka, terlihat begitu kaku-kaku," kata Zapello.
"Karena itu, harapan saya anak-anak bisa menggunakan agility speed-nya (kelincahan tubuh dalam pola yang efektif dan efisien untuk mencapai kombinasi dari kecepatan) untuk menghadapi Korea Utara. Anak-anak harus lebih rajin lagi bergerak meninggalkan marking lawan," bebernya.
Karena itu, Zapello meminta supaya para pemainnya, khususnya pemain di barisan bertahan, tidak terlalu lama menguasai bola. Mereka diminta segera mengalirnya ke tengah atau samping.
"Sementara sektor tengah, harus berani melakukan permainan wall pass (teknik operan satu dua) dan back pass (umpan menuju penjaga gawang). Kemudian, melakukan kombinasi permainan di sektor pertahanan lawan. Tidak kalah penting, striker kita harus rela melepaskan diri dan menciptakan ruang untuk munculnya gelandang-gelandang kita," pungkasnya. (esa/mac)
Para penggawa yang dibesut Zaenal "Zapello" Abidin tersebut, akan menjajal kebolehan Korea Utara (Korut), Senin (19/8) pukul 17.30 waktu setempat. Menghadapi Korut, skuat asuhan Zapello tersebut akan mengandalkan kelincahan tubuh untuk meraih kemenangan.
"Meski berat, tapi saya optimis kita tetap memiliki peluang untuk menang dalam menghadapi mereka. Sebab, mereka tidak lebih lincah dari Iran. Aksi mereka, terlihat begitu kaku-kaku," kata Zapello.
"Karena itu, harapan saya anak-anak bisa menggunakan agility speed-nya (kelincahan tubuh dalam pola yang efektif dan efisien untuk mencapai kombinasi dari kecepatan) untuk menghadapi Korea Utara. Anak-anak harus lebih rajin lagi bergerak meninggalkan marking lawan," bebernya.
Karena itu, Zapello meminta supaya para pemainnya, khususnya pemain di barisan bertahan, tidak terlalu lama menguasai bola. Mereka diminta segera mengalirnya ke tengah atau samping.
"Sementara sektor tengah, harus berani melakukan permainan wall pass (teknik operan satu dua) dan back pass (umpan menuju penjaga gawang). Kemudian, melakukan kombinasi permainan di sektor pertahanan lawan. Tidak kalah penting, striker kita harus rela melepaskan diri dan menciptakan ruang untuk munculnya gelandang-gelandang kita," pungkasnya. (esa/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 26 Agustus 2013 20:16
-
Tim Nasional 23 Agustus 2013 17:37
-
Bola Indonesia 22 Agustus 2013 17:03
-
Bola Indonesia 22 Agustus 2013 15:36
-
Bola Indonesia 22 Agustus 2013 15:03
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 12:31
-
Liga Inggris 7 September 2025 12:03
-
Liga Inggris 7 September 2025 11:51
-
Liga Spanyol 7 September 2025 11:40
-
Tim Nasional 7 September 2025 11:01
-
News 7 September 2025 10:56
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
- Efek Domino Kehadiran Williams Lugo di Persik Kediri: Lini Tengah Beres, Lini Depan Jadi PR Baru di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...