
Bola.net - Dendy Sulistyawan adalah salah satu striker lokal berkualitas di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Sejak berkarier sebagai pemain profesional pada 2016, dia sudah tampil dalam 98 pertandingan bersama dua klub, yaitu Persela Lamongan dan Bhayangkara FC.
Pemain kelahiran 12 Oktober 1996 itu pun pernah mendapatkan panggilan untuk menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia ketika akan berkiprah di Piala AFF 2016. Namun, ternyata Dendy Sulistyawan tidak pernah menyangka dirinya bisa menjadi seorang pesepak bola profesional yang berkiprah di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.
Dalam youtube Jigrang Channel, Dendy bercerita mengenai masa kecilnya. Ia mengaku bermain sepak bola sejak kecil, tapi dengan fasilitas yang kurang memadai. Belum lagi kedua orang tuanya ingin Dendy fokus terhadap pendidikan dan kemudian bekerja.
"Masa kecil saya habiskan dengan bermain sepak bola ala kadarnya di lapangan kampung yang sangat tidak layak," ujar Dendy yang lahir dan besar di Dusun Sawen, Kecamatan Ngimbang, yang lokasinya cukup jauh dari pusat Kota Lamongan.
"Kebetulan kakak saya sudah bekerja di sebuah pabrik dengan gaji bulanan yang rutin. Saya pun disekolahkan di SMK jurusan mesin. Orang tua berharap saya bisa bekerja setelah lulus SMK," kenang Dendy.
Beruntung ada satu tekad kuat dalam diri Dendy yang membuatnya tak bisa jauh dari sepak bola. "Karena setiap hari bermain di lapangan jelek, saya pun bertekad suatu saat ingin merasakan bermain di stadion, seperti Surajaya," kata Dendy.
Ia pun diam-diam mengasah kemampuannya dengan berlatih di klub Fortuna Ngimbang. Tak hanya itu, ia juga berlatih sendiri untuk meningkatkan stamina dan fisiknya dengan berlatih mandiri.
Setelah salat Subuh, Dendy menyempatkan diri jogging di sekitar rumahnya. Sepulang sekolah dan makan, Dendy kembali berlari sebelum minta izin ke rumah teman. Padahal di sepedanya sudah ada peralatan latihan yang dipakainya berlatih di Fortuna.
"Lama-lama akhirnya ketahuan juga. Orang tua sempat melarang, tapi akhirnya dibiarkan karena apa yang saya lakukan positif," kisahnya.
Selepas SMK, Dendy kian serius menekuni sepak bola untuk menggapai impiannya bermain di lapangan stadion yang layak. "Saya kadang ikut turnamen antarkampung di Jombang dan Surabaya. Dari sejumlah turnamen itu, kemampuan saya makin terasah. Sehingga pada satu momen saya ikut seleksi di Persela dan lolos," kenang Dendy Sulistyawan.
Kenangan Pahit di Timnas Indonesia
Musim pertama Dendy Sulistyawan bersama Persela Lumayan lumayan bagus. Ia langsung jadi bintang dengan bermain dalam 32 pertandingan plus mengoleksi 7 tujuh gol. Namanya pun masuk dalam daftar panggil Timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl yang bersiap menuju Piala AFF 2016.
Sayang, setelah mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia, Dendy dicoret. Ia pun tak terlalu kecewa karena usianya saat itu masih 20 tahun.
Tak berapa lama harapan berkostum Timnas Indonesia tiba-tiba terkuak. Kebetulan ada pemain yang tak bisa berangkat karena cedera. Tapi, karena belum memiliki paspor, Dendy tak jadi bergabung dengan Timnas Indonesia. Menurut Dendy, sejatinya, ia sudah berusaha mengurus paspor.
"Saya mendapat info dari Timnas Indonesia pada Minggu, besoknya saya langsung urus. Ternyata paspor saya baru terbit satu pekan kemudian padahal Timnas Indonesia berangkat pada Jumat," papar Dendy.
Choirul Huda Sang Idola

Pada kesempatan itu, Dendy Sulistyawan juga mengungkap pemain lokal idolanya, yakni mendiang Choirul Huda, legenda Persela Lamongan. Bagi Dendy, meski bersatus kapten dan pemain paling senior di Persela, Huda jauh dari kesan sombong.
"Cak Huda malah selalu menyempatkan waktu untuk memotivasi pemain muda seperti saya. Cak Huda pernah bilang ke saya, teruslah berusaha menaikkan namamu dengan penampilan bagus dan kerja keras untuk menjaganya," pungkasnya.
Disadur dari: Bola.com/Abdi Satria/Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 13 Agustus 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Datang ke Malang, Cristian Gonzales Rasakan Atmosfer Hari Jadi Arema
- Cerita Hendro Siswanto Melepas Kesempatan Main di Jepang
- Tak Ada Garansi Jam Terbang, Regulasi Pemain U-20 Harusnya Dipertegas
- Latihan Perdana 20 Agustus, Madura United Minta Pemain Bersiap
- Tiga Pemain Asing Persebaya Siap Kembali ke Surabaya
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 13 Desember 2025 13:00 -
Olahraga Lain-Lain 13 Desember 2025 12:51 -
Liga Inggris 13 Desember 2025 12:35 -
Liga Inggris 13 Desember 2025 11:28 -
Olahraga Lain-Lain 13 Desember 2025 11:15 -
Tim Nasional 13 Desember 2025 10:33
MOST VIEWED
- Daftar Lengkap Klub Lolos 16 Besar ACL Two 2025/2026: Persib Juara Grup, Al Nassr dan Cristiano Ronaldo Juga Melaju
- Calon Lawan Persib di 16 Besar ACL 2 2025/2026: Pohang Steelers dari Korea Selatan hingga Klub Thailand Ratchaburi
- Klasemen Akhir Grup G AFC Champions League Two: Persib Bandung di Puncak, Lolos Babak 16 Besar
- Skenario Persib vs Al Nassr dan Cristiano Ronaldo di ACL 2: Akankah Jadi Nyata?
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Manchester United yang Harus Segera Diput...
- 10 Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah Kualif...
- 7 Pencetak Gol Terbanyak di Level Internasional Se...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan Manchester United D...
- 5 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool untuk Men...
- 6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona...
- 10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Se...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435857/original/013449600_1765099551-Pengungsian_Aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442896/original/073036000_1765605522-Byun-Yo-Han.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5442827/original/066682400_1765602374-iOS_26.2.jpeg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5409004/original/037159700_1762843413-MacOS_Tahoe.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442702/original/001457600_1765591318-Screenshot_2025-12-11_090020.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1369937/original/040260300_1476098426-20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY1.jpg)

