
Bola.net - Hendro Siswanto menceritakan asam manis kariernya selama membela Arema. Dia berkisah tentang lika-liku perjalanan, baik saat di atas maupun di bawah.
Hal itu yang pernah dirasakan oleh gelandang andalan Arema, Hendro Siswanto. Pria asal Tuban, Jawa Timur ini memang sudah cukup lama berseragam Arema, yakni sejak tahun 2012 hingga sekarang.
Delapan musim ia lalui berseragam Singo Edan (julukan Arema), tidak semulus yang ia impikan dahulu, terutama pada awal-awal kariernya bermain di Arema pada tahun 2012.
Dalam penuturannya, Hendro Siswanto bergabung di Arema dengan komposisi skuat yang sebagian besar adalah pemain saat juara ISL tahun 2010. Pelatih pertama di Arema yang membuatnya langsung berkesan adalah Milomir Seslija. Sayangnya, Arema yang ia bela mengalami perpecahan akibat dualisme kompetisi.
"Kebetulan Arema mengalami dualisme dan saya ikut Arema di IPL. Bahkan tim ini juga terpecah lagi menjadi dua. Padahal Arema itu impian saya, tapi kenapa saya gabung kok seperti ini," ujar Hendro Siswanto dalam kanal YouTube Keluarga 12.
"Saya sering melihat tayangan kompetisi ISL kok seru dan semarak, Sementara yang IPL kok seperti ada yang kurang. Tapi di IPL saya mengenal pemain yang berpengalaman seperti Noh Alam Shah dan Muhammad Riduan," ungkapnya.
Sosok duo Singapura tersebut diakui Hendro Siswanto menjadi mentor baginya. Terutama Along (sapaan akrab Noh Alam Shah) yang sering memberikan masukan dan banyak mengajarkan banyak hal.
"Termasuk soal penempatan posisi. Itulah saya mengaguminya, dan sebagai pemain yang bertanggung jawab di tim. Banyak membimbing pemain muda," lanjut Hendro.
"Pengalaman terburuk saya di IPL, ketika tur, ada dua tim yang satu sudah berangkat, satunya belum. Kemudian pemain harus mengeluarkan uang sendiri. Sempat juga tidak gajian, kadang sampai makan di rumah Along," papar pemain andalan Arema ini.
Gabung ke Arema ISL
°\(‾▿‾)/° RT @YNM_official: Foto: Dendi Santoso dan Hendro Siswanto mulai hari ini sudah latihan bersama Arema (ISL) pic.twitter.com/aGJXHNPr
— aremania.com (@newsaremania) February 22, 2012
Pengalaman bermain di tim IPL, membuatnya berpikir lebih mencari tim lain. Arema yang begitu ia idamkan sejak lama, ternyata luput dari harapan untuk tahun pertama. Alhasil ia hijrah ke Arema ISL, setelah kompetisi IPL bubar.
Dirinya pun mendapat tawaran dari bos Arema ISL, Iwan Budianto untuk bergabung. Termasuk dengan rekannya setim seperti Dendik Setiawan, Sunarto, dan John Alfarizi. Ia pun bergabung dengan Arema untuk misi penyelematan dari lubang degradasi di musim 2012.
"Saya ikut membantu tim agar terhindar dari degradasi. Alhamdulillah di tahun itu kami bisa menghindarkan tim dari degradasi," tutur Hendro Siswanto.
Melejit di 2013
Setelah ikut menyelematkan Arema yang sempat terseok-seok, Hendro Siswanto menjalani musim apik di 2013. Arema yang ketika itu dibesut Rahmad Darmawan, sukses finis di urutan kedua pada klasemen akhir, di bawah Persipura yang keluar sebagai juara.
Hendro Siswanto mengenang timnya saat itu yang diisi banyak pemain hebat dan penuh pengalaman. Skuat Arema diisi nama-nama seperti Cristian Gonzales, Greg Nwokolo, Keith Kayamba Gumb
"Musim 2013 menjadi tahun yang terbaik untuk saya. Pelatih Rahmad Darmawan, membuat saya penasaran dengan prestasinya di banyak klub. Skuat Arema juga diisi pemain hebat. Membuat saya tambah semangat berlatih dan Arema sebagai runner-up di akhir kompetisi," jelasnya.
Disadur dari: Bola.com/Vincentius Atmaja/Gregah Nurikhsani
Published: 12 Agustus 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- PSIS Kemungkinan Memulai Latihan pada Pekan Terakhir Agustus
- Pelatih Barito Putera Belum Bisa Komentari Aturan Penyesuaian Gaji
- PT LIB Ajukan 7 Regulasi Baru untuk Shopee Liga 1 2020, Termasuk 2 Aturan Pemain Muda
- Charis Yulianto Harap Pengganti Gomez di Arema Sosok Berpengalaman
- Borneo FC Siapkan Pengganti Edson Tavares
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...