Kisah Legenda Timnas Singapura: Kerja Sampingan Jadi Driver Taksol, Dapat Pengalaman Unik

Kisah Legenda Timnas Singapura: Kerja Sampingan Jadi Driver Taksol, Dapat Pengalaman Unik
Asisten pelatih Singapura, Noh Alam Shah. (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Legenda sepak bola Singapura, Noh Alam Shah, mengaku pernah bekerja sebagai pengemudi taksi online ketika balik ke negaranya.

Noh Alam Shah mengaku tidak malu, bahkan sebaliknya merasa bangga. Selama menjadi pengemudi taksi online ia berjumpa banyak orang.

Profesi tersebut ia lakoni pada 2014 dan masih tercatat sebagai pemain Tampines Rovers. Eks striker Timnas Singapura pengoleksi dua gelar Piala AFF itu, yakni edisi 2005 dan 2007, belum lama ini kembali mengenang masa yang tak terlupakan itu.

Via kanal YouTube Sport77, Along, demikian ia biasa disapa, memutuskan menjadi supir taksi online karena terpaksa.

"Itu karena kongsi, share sama adik kandung. Makanya dia ambil mobilnya itu, terus dia dapat kerja lain. Jadi mobilnya itu enggak ada yang bawa. Terus saya yang bawa. Jadi saya nge-grab di Singapura. Santai saja. Itu 2014," kata Noh Alam Shah sambil tertawa.

Menariknya, pekerjaan sampingan itu dilakukannya saat masih berstatus pemain Tampines Rovers. "Saya masih main itu. Karena mobilnya itu ada deposit. Nggak setiap hari juga sih," ujarnya.

1 dari 3 halaman

Pengalaman Diajak Foto Bareng Fans

Pengalaman Diajak Foto Bareng Fans

Noh Alam Shah (c) Bola.com

Apa kata rakyat Singapura melihat eks kapten Timnas Singapura jadi pengemudi taksi online?

"Banyak cerita itu. Kapan ada saya mau ambil penumpang, ada satu keluarga menunggu. Wah, ini satu keluarga buat apa ini nunggu ya kan. Mau pukul abang apa. Ternyata mereka bilang, 'Bang Along, ambil gambar-ambil gambar," katanya sambil terkekeh-kekeh menahan geli karena diajak berfoto bersama pada momen itu.

Menurut Noh Alam Shah, meski punya nama besar, ia sama sekali tak malu apalagi minder. Ia merasa nyaman dan sikap penumpang yang begitu respek membuatnya merasa dihargai.

"Tapi enak, soalnya waktu itu kan mau pensiun dari Tampines Rovers. Jadi kapan bawa grab tuh, banyak orang yang kenal jadi saya rasa 'aih, ada penghargaan juga lah'," katanya.

2 dari 3 halaman

Berpetualang ke Jepang

Kisah menarik lainnya, Noh Alam Shah baru saja kembali dari Jepang. Setahun di sana, eks pemain Arema dan Persib menjadi asisten pelatih Tokyo Verdy.

Jadi, menurut legenda yang kini berusia 44 tahun ia masih berada di lingkungan sepak bola, alias tidak ke mana-mana.

"Masih di sepak bola. Saya baru pulang dari Jepang tanggal 2 Desember kemarin, asisten pelatih Tokyo Verdy. Setahun di sana," katanya.

3 dari 3 halaman

Noh Alam Shah di Indonesia

Bagi penikmat sejati Liga Indonesia, Noh Alam Shah tentunya bukan nama yang asing, terlebih bagi Aremania, pendukung setia Singo Edan.

Ia merapat ke Arema pada 2006 dan bertahan di sana sampai 2012. Total, Along hadir dalam 56 laga besama Arema dengan torehan 50 gol.

Bersama Arema, ia memenangkan Liga Super Indonesia 2009/2010 serta runner-up Liga Super Indonesia 2010/2011.

Sayang, kepindahannya ke Persib Bandung tak meninggalkan kesan mendalam. Ia cuma tampil dalam 19 laga dengan koleksi empat gol pada 2012 sebelum akhirnya kembali ke negaranya pada tahun yang sama.

Disadur dari: Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 05/02/2025