
Bola.net - Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Jawa Timur menurunkan tim independen untuk melaksanakan proses autopsi terhadap dua korban Tragedi Kanjuruhan. Tim independen tersebut terdiri dari delapan orang dokter spesialis forensik.
Ketua PDFI Jatim, dr. Nabil Bahasuan, Sp.FM menyebut telah mendapat permintaan dari penyidik untuk melakukan visum et repertum terhadap dua korban Tragedi Kanjuruhan. Untuk kepentingan ini, mereka membentuk sebuah tim yang terdiri dari delapan orang.
"Kami dari PDFI Jatim membentuk tim independen yang terdiri dari dua penasihat dan enam operator," ucap Nabil, yang memimpin langsung proses autopsi ini.
Delapan orang ini berasal dari tujuh institusi berbeda. Empat dari tujuh institusi ini berasal dari fasilitas kesehatan, sedangkan tiga sisanya berasal dari institusi pendidikan.
"Fasilitas kesehatan antara lain dari RSUD Kanjuruhan, RSUD dr Soetomo, RSUD Syarifah Bangkalan, RS Pendidikan Unair. Sementara, institusi pendidikan yang terlibat adalah Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang," papar Nabil.
"Kami mohon doa agar tim kami bisa menyelesaikan tugas ini," sambungnya.
Sabtu (05/11) ini dilakukan proses ekshumasi dan autopsi terhadap dua korban Tragedi Kanjuruhan, Natasya Debi Ramadhani dan Nayla Debi Anggraini. Proses ini dilakukan di Pemakaman Muslim Desa Sukolilo, Wajak, Kabupaten Malang.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Arahan Kapolda
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan autopsi ini dilakukan seusai arahan Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto. Pihak kepolisian pun, sambungnya, sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak agar proses autopsi ini berjalan lancar.
"Kami juga membantu menyiapkan sarana yang diperlukan oleh tim dari PDFI Jatim. Alhamdulillah, ketua PDFI Jatim dr Nabil yang memimpin," ucap Dirmanto.
"Kami membantu menyiapkan pengamanan di sini," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Tim Gabungan Aremania Kirim Perwakilan untuk Kawal Autopsi Dua Korban Tragedi Kanjuruhan
- Kembali Diperiksa Penyidik Polda Jatim, Ketum PSSI Serahkan Dokumen Pendukung
- Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM: Tak Cukup Enam Tersangka
- Keluarkan Ultimatum, Komnas HAM Siap Rekomendasikan Pembekuan PSSI
- Komnas HAM Sebut Penggunaan Gas Air Mata sebagai Biang Kerok Tragedi Kanjuruhan
- LPSK Beber Sejumlah Pasal yang Bisa Digunakan untuk Usut Tragedi Kanjuruhan
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 10:19
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:19
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 16:14
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 16:01
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 15:59
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...