
Bola.net - Eks anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan, Akmal Marhali, membeber perkembangan proses pemeriksaan kandungan gas air mata yang digunakan aparat kepolisian dalam Tragedi Kanjuruhan. Akmal menyebut, kandungan gas air mata tersebut sudah selesai diteliti oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"BRIN sudah melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap gas air mata yang ditembakkan di Kanjuruhan," kata Akmal, kepada Bola.net.
"Namun, saat ini, hasil lab BRIN masih dipelajari tim dokter untuk melihat sejauh mana kadar bahayanya," sambungnya.
Akmal pun menyambut positif adanya pihak lain yang juga ikut menganalisis kandungan gas air mata yang ditembakkan personel Brimob dan Sabhara pada Tragedi Kanjuruhan ini. Ia menilai hal ini bisa memperkaya hasil penyelidikan terhadap kandungan gas air mata tersebut.
"Ini bisa jadi kian menguatkan pihak pemerintah untuk segera melakukan penyelidikan, apakah gas air mata ini jadi penyebab langsung kematian korban di Tragedi Kanjuruhan," tutur Akmal.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Jadi Alat Bukti
Akmal menyebut, hasil pemeriksaan kandungan gas air mata tak boleh jadi sekadar formalitas. Koordinator Save Our Soccer ini menegaskan bahwa hasil lab ini harus jadi alat bukti yang sangat krusial untuk mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan.
"Kalau ditemukan bukti gas air mata expired sengaja digunakan untuk pengaman, ini akan sangat penting untuk mencari tersangka baru seperti mereka yang mengeluarkan gas air mata dari gudang dan mereka yang menggunakan gas air mata itu saat Tragedi Kanjuruhan," tutur Akmal.
"Bagaimanapun, mereka seharusnya tahu, yang expired tidak boleh digunakan," ia menambahkan.
Kawal Proses dan Hasil Autopsi
Lebih lanjut, Akmal menyebut, ada hal yang juga krusial untuk selalu diawasi publik. Hal tersebut, sambung mantan jurnalis ini, adalah proses dan hasil autopsi terhadap korban Tragedi Kanjuruhan.
"Yang harus dikawal juga adalah soal autopsi. Hasil ini juga sangat penting untuk mencari tambahan tersangka baru," ucap Akmal.
"Jangan sampai lamanya waktu jadi semacam buying times, hingga orang melupakan usut tuntas. Semua harus saling mengingatkan bahwa kasus ini harus dituntaskan agar tak berulang lagi. Ini harus jadi perhatian besar," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 Desember 2025 13:18Jelang Hadapi Malut United, Persib Bandung Ingatkan Larangan Awayday Masih Berlaku
-
Bola Indonesia 12 Desember 2025 08:35Lucas Dias Tinggalkan PSM Makassar di Tengah Musim, Ini Alasan Utamanya
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 13 Desember 2025 13:00 -
Olahraga Lain-Lain 13 Desember 2025 12:51 -
Liga Inggris 13 Desember 2025 12:35 -
Liga Inggris 13 Desember 2025 11:28 -
Olahraga Lain-Lain 13 Desember 2025 11:15 -
Tim Nasional 13 Desember 2025 10:33
MOST VIEWED
- Daftar Lengkap Klub Lolos 16 Besar ACL Two 2025/2026: Persib Juara Grup, Al Nassr dan Cristiano Ronaldo Juga Melaju
- Calon Lawan Persib di 16 Besar ACL 2 2025/2026: Pohang Steelers dari Korea Selatan hingga Klub Thailand Ratchaburi
- Klasemen Akhir Grup G AFC Champions League Two: Persib Bandung di Puncak, Lolos Babak 16 Besar
- Skenario Persib vs Al Nassr dan Cristiano Ronaldo di ACL 2: Akankah Jadi Nyata?
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Manchester United yang Harus Segera Diput...
- 10 Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah Kualif...
- 7 Pencetak Gol Terbanyak di Level Internasional Se...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan Manchester United D...
- 5 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool untuk Men...
- 6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona...
- 10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Se...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435857/original/013449600_1765099551-Pengungsian_Aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442896/original/073036000_1765605522-Byun-Yo-Han.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5442827/original/066682400_1765602374-iOS_26.2.jpeg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5409004/original/037159700_1762843413-MacOS_Tahoe.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442702/original/001457600_1765591318-Screenshot_2025-12-11_090020.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1369937/original/040260300_1476098426-20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY1.jpg)

