
Bola.net - PSSI mengagendakan rapat Komite Eksekutif (Exco), di Jakarta, Selasa (14/4). Hal tersebut, guna menyikapi dan mencari solusi atas ancaman yang dilayangkan pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Dengan demikian, PSSI juga dapat memberikan arahan agar PT Liga Indonesia (PT LI) leluasa memutar QNB League musim 2015.
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin menerangkan jika kini masih belum dapat mengeluarkan satu butir keputusan sekalipun, dalam menindaklanjuti ancaman dari pihak Kemenpora. Alhasil, QNB League diberhentikan sementara waktu hingga 25 April.
"Kami masih memberikan kesempatan kepada 18 klub ISL dan PT Liga Indonesia untuk menelaah penyelenggaraan setelah adanya surat dari Kemenpora. Apalagi, PSSI baru akan membahasnya dalam rapat Exco," ujar Djohar Arifin.
"Kami mengharapkan, klub dan Liga Indonesia dapat menelaah dengan kepala dingin. Rabu (15/4), kami akan membalas surat dari Kemenpora karena di-deadline tujuh hari," jelas Djohar Arifin di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (9/4)
Dalam suratnya, Kemenpora meminta PSSI untuk mendesak Arema dan Persebaya melaksanakan keputusan BOPI, yang sebelumnya tidak merekomendasikan untuk berkiprah di ISL (QNB League).
Apabila tidak dilakukan selambat-lambatnya tujuh hari sejak Rabu (8/4), Kemenpora siap mencabut izin organisasi dan melarang kegiatan keolahragaan PSSI. [initial]
(esa/pra)
Dengan demikian, PSSI juga dapat memberikan arahan agar PT Liga Indonesia (PT LI) leluasa memutar QNB League musim 2015.
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin menerangkan jika kini masih belum dapat mengeluarkan satu butir keputusan sekalipun, dalam menindaklanjuti ancaman dari pihak Kemenpora. Alhasil, QNB League diberhentikan sementara waktu hingga 25 April.
"Kami masih memberikan kesempatan kepada 18 klub ISL dan PT Liga Indonesia untuk menelaah penyelenggaraan setelah adanya surat dari Kemenpora. Apalagi, PSSI baru akan membahasnya dalam rapat Exco," ujar Djohar Arifin.
"Kami mengharapkan, klub dan Liga Indonesia dapat menelaah dengan kepala dingin. Rabu (15/4), kami akan membalas surat dari Kemenpora karena di-deadline tujuh hari," jelas Djohar Arifin di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (9/4)
Dalam suratnya, Kemenpora meminta PSSI untuk mendesak Arema dan Persebaya melaksanakan keputusan BOPI, yang sebelumnya tidak merekomendasikan untuk berkiprah di ISL (QNB League).
Apabila tidak dilakukan selambat-lambatnya tujuh hari sejak Rabu (8/4), Kemenpora siap mencabut izin organisasi dan melarang kegiatan keolahragaan PSSI. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Djohar Arifin Tegaskan PSSI Tidak Begitu Saja Turuti Permintaan Kemenpora
- Borneo FC: Buat Apa Penghargaan Kalau Tersangkanya Lolos
- Ranking FIFA: Turun 3 Posisi, Indonesia Disalip Timor Leste
- Usut Skandal Suap, PSSI Didesak Tidak Hanya Koar-koar
- Djohar Arifin Berharap Konflik PSSI-Kemenpora Segera Reda
- QNB League 2015 Resmi Ditunda
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...