
Imam Nahrawi menilai jika hingga saat ini FIFA belum menjabarkan fungsi dan penjabaran kerja Komite Ad-Hoc Reformasi secara jelas.
"Lihat dulu penjabaran tugas dan fungsi Komite Ad-Hoc, apa masih bisa menjalankan proses reformasi sepak bola sesuai kehendak masyarakat, maka kita pertimbangkan ikut atau tidak," ujar Imam kepada wartawan di Jakarta, Senin (7/12)
"Kami masih menagih apa FIFA masih ingat kesepakatan dengan Presiden, karena kesepakatan ini terkait harga diri negara Indonesia," tambahnya.
Seperti diketahui, Komite Ad-Hoc Reformasi dibentuk sesuai saran perwakilan delegasi AFC-FIFA yang di dalamnya diisi berbagai unsur sepak bola. Namun, hingga saat ini pemerintah tidak kunjung mengirim delegasinya untuk bergabung. Sementara itu FIFA sudah menunjuk Agum Gumelar sebagai Komite Ad-Hoc. [initial]
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...