
Bola.net - Pelatih caretaker PSM Makassar, Imran Amirullah, mulai percaya diri menangani sebuah klub. Mantan asisten pelatih saat Petar Segrt masih menangani PSM ini pun menyatakan siap menjadi pelatih kepala di PSM.
Kemampuan Imran sudah terlihat saat membawa PSM mampu mempecundangi Bontang FC di kandangnya Stadion Mulawarman dengan skor 2-0, Minggu (16/6). Padahal, awalnya Imran mengaku kurang percaya diri dan tidak siap saat Petar tiba-tiba mengundurkan diri sehingga secara otomatis tim diserahkan dalam tangannya.
Imran yang ditunjuk pihak manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) untuk menangani PSM, mampu melihat strategi yang dimainkan tim Juku Eja dengan memasukkan Kaharuddin di menit 34 menggantikan Mirko Spasojevic yang belum mampu memainkan pola PSM.
Keputusan Imran untuk memasukkan Kaharuddin merupakan langka yang tepat, dimana dua gol yang diciptakan Andi Oddang di menit 50 dan 52 merupakan umpan matang dari Kaharuddin.
"Jika manajemen memberi kesempatan, saya siap jadi pelatih di PSM. Tapi saya tidak memikirkan itu semua. Karena yang penting, pemain bisa fokus dan pemain tidak terganggu," ungkapnya.
Imran pun berharap agar pelatih yang nantinya ditunjuk manajemen bisa memberikan yang terbaik untuk tim Pasukan Ramang. Selain beban sebagai pelatih, Imran menilai jika PSM merupakan milik masyarakat yang pastinya akan menjadi beban sosial.
"Semua tergantung pada manajemen, siapapun yang ditunjuk tidak jadi masalah yang penting terbaik untuk PSM," pungkasnya.
Sejumlah pemain pun mendukung jika Imran menangani tim Juku Eja. Kapten tim, Andi Oddang, berharap manajemen tetap menggunakan Imran hingga akhir musim. "Sebaiknya tetap pelatih Imran bersama tim, karena dia sudah mengetahui kondisi pemain. Dia juga paham bagaimana menjalankan strategi yang harus dimainkan tim," ujarnya.
Selain kemampuan Imran, Oddang juga memiliki alasan lain untuk mempertahankan Imran. Oddang berpendapat jika tetap menggunakan Imran, manajemen juga bisa lebih berhemat dimana PSM saat ini sedang dirundung persoalan finansial.
"Ini juga bagus untuk klub, karena pelatih Imran sudah dari awal bersama tim jadi manajemen tidak lagi banyak pengeluaran," ungkapnya. (nda/dzi)
Kemampuan Imran sudah terlihat saat membawa PSM mampu mempecundangi Bontang FC di kandangnya Stadion Mulawarman dengan skor 2-0, Minggu (16/6). Padahal, awalnya Imran mengaku kurang percaya diri dan tidak siap saat Petar tiba-tiba mengundurkan diri sehingga secara otomatis tim diserahkan dalam tangannya.
Imran yang ditunjuk pihak manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) untuk menangani PSM, mampu melihat strategi yang dimainkan tim Juku Eja dengan memasukkan Kaharuddin di menit 34 menggantikan Mirko Spasojevic yang belum mampu memainkan pola PSM.
Keputusan Imran untuk memasukkan Kaharuddin merupakan langka yang tepat, dimana dua gol yang diciptakan Andi Oddang di menit 50 dan 52 merupakan umpan matang dari Kaharuddin.
"Jika manajemen memberi kesempatan, saya siap jadi pelatih di PSM. Tapi saya tidak memikirkan itu semua. Karena yang penting, pemain bisa fokus dan pemain tidak terganggu," ungkapnya.
Imran pun berharap agar pelatih yang nantinya ditunjuk manajemen bisa memberikan yang terbaik untuk tim Pasukan Ramang. Selain beban sebagai pelatih, Imran menilai jika PSM merupakan milik masyarakat yang pastinya akan menjadi beban sosial.
"Semua tergantung pada manajemen, siapapun yang ditunjuk tidak jadi masalah yang penting terbaik untuk PSM," pungkasnya.
Sejumlah pemain pun mendukung jika Imran menangani tim Juku Eja. Kapten tim, Andi Oddang, berharap manajemen tetap menggunakan Imran hingga akhir musim. "Sebaiknya tetap pelatih Imran bersama tim, karena dia sudah mengetahui kondisi pemain. Dia juga paham bagaimana menjalankan strategi yang harus dimainkan tim," ujarnya.
Selain kemampuan Imran, Oddang juga memiliki alasan lain untuk mempertahankan Imran. Oddang berpendapat jika tetap menggunakan Imran, manajemen juga bisa lebih berhemat dimana PSM saat ini sedang dirundung persoalan finansial.
"Ini juga bagus untuk klub, karena pelatih Imran sudah dari awal bersama tim jadi manajemen tidak lagi banyak pengeluaran," ungkapnya. (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 Juni 2015 10:55
Asprov PSSI Jateng: Oknum LPI Dalang Kisruh Sepakbola Nasional
-
Bola Indonesia 11 Juni 2014 14:35
-
Bola Indonesia 9 Juni 2014 10:48
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 17 September 2025 18:45
-
Liga Champions 17 September 2025 18:40
-
Bola Indonesia 17 September 2025 18:24
-
Bola Indonesia 17 September 2025 18:20
-
Liga Champions 17 September 2025 17:45
-
Liga Spanyol 17 September 2025 17:30
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Link Live Streaming Persija Jakarta vs Bali United 14 September 2025 - BRI Super League
- Rizky Ridho Akui Bakal Perpanjang Kontrak di Persija: Saya Sedang Urus Klausul Abroad
- Hasil Persija Jakarta vs Bali United di BRI Super League: Laga Berjalan Alot, Tak Ada Pemenang
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...