
Kemenpora sendiri pada tanggal 28 Januari lalu telah menyurati FIFA agar tata kelola Komite Ad Hoc direvisi. Namun, dalam surat balasan FIFA pada tanggal 2 Februari kemarin, FIFA menolak permintaan Pemerintah Indonesia.
"Kami meminta kepada FIFA agar tata kelola Komite Ad-hoc direvisi. Tanggung jawab komite tidak kepada PSSI tapi FIFA. Alasan kami adalah Komite Ad-Hoc itu dibentuk oleh FIFA bukan PSSI," ujar Gatot kepada wartawan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (5/2).
"Proporsi keanggotaan diminta untuk lebih berimbang. Kemudian yang tidak kalah penting adalah apa yang menjadi target Komite Ad-Hoc harus dibahas bersama," tambahnya.
"Kami tidak ada masalah dengan Komite Ad-Hoc meskipun kami belum bisa bergabung, kecuali kalau sudah direvisi. Tapi ternyata jawaban dari FIFA kemarin bahwa ini sudah keputusan dan sudah tidak bisa direvisi," tutupnya. [initial]
Baca Ini Juga
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:09
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...