
Bola.net - Yesayas Oktovianus membeber kronologi pengusiran sejumlah Calon Ketua Umum (Caketum) PSSI, yang terjadi pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Sabtu (02/11) hari ini. Menurut salah seorang yang terusir ini, mereka diusir karena berusaha menyampaikan aspirasi di hadapan para peserta kongres dan delegasi FIFA dan AFC.
Menurut Yesayas, setelah Menpora Zainudin Amali memberi sambutan dan roll call, yang dilakukan Sekjen PSSI Ratu Tisha, para caketum ini melakukan interupsi. Mereka berusaha untuk menyampaikan aspirasi di hadapan peserta kongres.
"Namun, baru lima langkah berjalan, kami sudah diadang oleh tenaga pengamanan. Akhirnya, terjadi sedikit keributan," ucap Yesayas, pada Bola.net.
"Setelah itu, Sekjen PSSI memerintahkan agar kami keluar dari arena kongres," sambungnya.
Yesayas sendiri sangat menyayangkan tindakan dari tenaga pengamanan dan Sekjen PSSI tersebut. Pasalnya, para caketum ini hanya hendak menyampaikan aspirasi mereka.
"Apa yang mereka lakukan ini sangat tak elok. Kami ke sini atas undangan Sekjen. Selain itu, kami pun hanya menyampaikan aspirasi," kata Yesayas.
"Seharusnya mereka mendengar dulu. Tak langsung mengusir," ia menambahkan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Terdapat Sejumlah Kejanggalan
Sementara itu, Yesayas pun mengungkap ada sejumlah kejanggalan pada kongres kali ini. Salah satunya, menurut wartawan senior tersebut, adalah adanya pengamanan ketat, sampai di dalam ruangan kongres.
"Tenaga pengamanan ini berdiri hanya dua sampai tiga meter dari tempat caketum duduk. Ada sekitar sepuluh orang yang ada di ruangan," kata Yesayas.
"Hal seperti ini tidak terjadi pada kongres-kongres sebelumnya. Pengamanan hanya ada di luar ruangan. Bahkan, ketika media pun tak boleh masuk, tenaga pengamanan ada di ruangan," sambungnya.
Berhasil Suarakan Aspirasi
Sementara itu, kendati gagal mengungkapkan aspirasi mereka di hadapan peserta KLB, perjuangan para caketum ini tak sepenuhnya sia-sia. Mereka berhasil memberikan salinan aspirasi mereka pada Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.
"Ketika Menpora dan Dewan Pembina PSSI, Agum Gumelar, meninggalkan ruangan, kami sempat memberi salinan aspirasi yang hendak kami sampaikan," ujar Yesayas.
"Semoga hal ini menjadi catatan bagi mereka berdua," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...