
Bola.net - Keberadaan mafia bola di lingkungan sepak bola Indonesia sudah meresahkan masyarakat. Dan ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan atau yang biasa disapa Iwan Bule, membenarkan kehadiran mereka.
Isu ini kembali mencuat ketika Anggota Komite Eksekutif (EXCO) Haruna Soemitro muncul ke permukaan. Ia mengatakan kalau PSSI tidak terlalu fokus pada pemberantasan match fixing yang diinisiasi oleh mafia bola.
Haruna mengatakan kalau match fixing sebaiknya diberantas kalau sudah ada bukti keberadaanya. Tetapi, Soemitro juga mengonfirmasi kebenaran adanya judi bola di Indonesia yang dipercaya oleh beberapa kalangan sebagai biang kerok match fixing.
Kedatangan Iwan Bule dalam siniar Close the Door milik Deddy Corbuzier memperjelas kehadiran mafia bola di Indonesia. Ia mengonfirmasi kalau mafia bola di Indonesia memang benar adanya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ada Sesuatu di Dalam Klub
Iwan Bule, yang memiliki nama asli Mochammad Iriawan, mencurigai aktivitas match-fixing dilakukan di dalam klub. Namun ia memastikan kalau tidak semua klub terlibat dalam kegiatan tersebut, umumnya klub papan atas.
"He'em," sembari menangguk pelan. "Belahan dunia mana pun ada. Mereka menginginkan satu pertandingan dikalahkan atau dimenangkan dan memengaruhi pemain atau juga klub," lanjut Iwan Bule.
"Ya pasti [pemain atau klub] diiming-imingin finansial. Ada sesuatu, dan itu harus didalami. Pasti ada sesuatu di dalam klub itu. Tapi klub-klub papan atas itu biasanya cukup jarang ya [terindikasi match fixing] di Indonesia," katanya lagi.
Soal Kasus Match Fixing Perserang
Isu match fixing pernah ramai dibicarakan pada bulan Oktober 2021 lalu yang melibatkan Perserang Kabupaten Banten. Klub Liga 2 tersebut sampai memecat pelatih dan lima pemain yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
"Perserang ada indikasi enam pemain menerima suap dari luar. Kami belum bisa memastikan apakah uang itu ada atau tidak, tapi dia mengaku dihubungi oleh seseorang melalui telepon, private number, untuk mengalah." kata Iwan Bule.
"Kemarin [pemain yang terlibat] tidak terlalu banyak, lah. Antara puluhan sampai seratus [juta]. Iya, [jumlahnya tidak terlalu besar], tapi mungkin pada saat itu dia mungkin butuh kali ya."
(Close the Door)
Baca juga:
- Ketua PSSI Akui Dapat Kucuran Dana Rp50 Miliar dari Pemerintah untuk Timnas Indonesia
- Sebelum Shin Tae-yong, 5 Pelatih Timnas Indonesia Juga Punya Masalah dengan PSSI
- Haruna Soemitro Diminta Out dari Exco PSSI, Iwan Bule: Zaman Demokrasi
- Uji Coba Timnas Indonesia vs Timor Leste Digelar Sebagai Persiapan Untuk Piala AFF U-23 2022
- Alasan PSSI Tidak Memperpanjang 2 Tangan Kanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...