
Bola.net - Pengamat sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo, mengatakan terjadinya penghentian aktivitas dari sejumlah tim di Liga 1 memang sudah bisa diprediksi.
Satu per satu tim dari Liga 1 memang akhirnya harus mengambil keputusan sulit. Mereka menghentikan aktivitas tim alias membubarkan diri.
Klub Liga 1 yang pertama membubarkan diri secara resmi adalah Madura United. Kemudian, memasuki awal Tahun 2021, Persipura Jayapura menyatakan hal yang sama.
Keuangan klub yang semakin menipis karena ketiadaan sponsor menjadi alasan utama. Klub-klub Liga 1 hingga saat ini diwajibkan membayar gaji 25 persen dari nilai kontrak sesuai dengan aturan PSSI.
Alasannya karena ketidakjelasan lanjutan kompetisi di mana hingga saat ini PSSI belum mengantongi izin penyelengaraan dari pihak kepolisian.
"Klub boleh jadi akan berpikir 1000 kali apabila sampai awal 2021, PSSI tidak bisa memberikan jaminan bahwa Liga 1 pasti berputar. Klub menurut saya akan memilih untuk istirahat dengan meliburkan atau mungkin melepas pemain-pemainnya," kata Kesit Budi Handoyo, Kamis (07/01/2021).
Bisa Berimbas Negatif Pada PSSI
Menurut Kesit, jika PSSI tidak bisa membuat terobosan dan memberikan solusi yang tepat terkait pelakanaan Liga, maka nama mereka akan makin tercoreng. Terburuknya, mereka akan tidak mendapat kepercayaan lagi dari anggotanya dan juga masyarakat.
"Apabila anggota PSSI sampai tak percaya lagi dengan kinerja organisasi, akan menjadi ancaman serius bagi kepemimpinan Iwan Bule sebagai ketua umum," cetus Kesit.
"Bisa saja ia mendapatkan mosi tak percaya karena dinilai tak becus menangani persoalan yang dialami persepakbolaan nasional semasa pandemi," serunya.
Pemain Jadi Korban
Pada akhirnya, kata pria yang sering menjadi komentator pertandingan sepak bola di beberapa stasiun televisi ini, para pemain lah yang jadi korban.
Karena dipastikan juga tidak ada klub lokal yang akan menampung. Masih Beruntung jika ada klub luar negeri yang mengontrak.
"Tapi toh tidak semua pemain bisa boyongan main klub ke luar negeri. Paling ya hanya segelintir pemain saja," ungkapnya.
Kabar terbaru dari PSSI, mereka disebut bakal mengadakan rapat khusus untuk membahas lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 dalam waktu dekat.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Nandang Permana/Editor Hendry Wibowo
Published: 7 Januari 2021
Baca Juga:
- Kelanjutan Shopee Liga 1 Masih Gelap Ditambah Ada PSBB Lagi, Pemain Arema FC Kian Gelisah
- Vakumnya Shopee Liga 1 Membuat Zoubairou Garba Melirik Dunia Atletik
- Persebaya Surabaya Berharap Suara-Suara Klub Didengar PSSI
- PSSI Sudah 3 Kali Bersurat ke Kepolisian untuk Izin Kompetisi, tapi Masih Bertepuk Sebelah Tangan
- Pemain Persija Jakarta Ikut Aksi di Media Sosial Desak Shopee Liga 1 Digulirkan
- Jacksen Tiago Tak Mau Komentari Keputusan Persipura Jayapura Hentikan Aktivitas Tim
- Liga 1: Persebaya Surabaya Hentikan Pembayaran Gaji Pemain
- PT LIB Pesimistis Liga 1 dan Liga 2 Dapat Dilanjutkan Februari 2021
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 10:48
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 10:41
-
Olahraga Lain-Lain 21 Oktober 2025 10:33
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 10:28
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 10:15
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 10:12
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...