
Bola.net - Meskipun bukan hal yang baru, kehadiran wasit asing di BRI Liga 1 2024/2025 ini dinilai memberikan dampak positif. Sebab, mereka dinilai bisa memberikan ilmu baru bagi wasit lokal yang bertugas.
"Langkah PSSI dengan menghadirkan wasit asing secara berkala ini juga bagus untuk pembelajaran bagi wasit-wasit lokal kita," ucap pengamat sepak bola, Akmal Marhali, kepada Bola.net.
Sejauh ini, ada empat wasit asing yang sudah bertugas memimpin laga-laga BRI Liga 1. Keempat wasit itu adalah Adham Mohammad Tumah (Yordania), Nazmi Nasaruddin (Malaysia), Ko Hyung-jin (Korea Selatan), dan Muhammad Taqi (Singapura).
Reputasi mereka juga tidak kaleng-kaleng. Sebagai contoh, Ko Hyung-jin sudah jadi wasit FIFA sejak 2009. Dia merupakan wasit top Asia, yang pernah dipercaya untuk memimpin laga-laga Piala Asia dan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Wasit Nazmi Nasaruddin juga punya profil yang bagus. Dia mengantongi status wasit FIFA sejak 2016. Nasaruddin punya rekam jejak bagus di Malaysia. Bahkan, pria 35 tahun itu tercatat pernah jadi wasit di Liga Champions Asia.
"Jadi, semoga ke depan dengan wasit asing, dan juga VAR, akan membuat kompetisi kita makin sehat, profesional, kompetitif, dan juga bermartabat," sambung Akmal Marhali.
Arema FC Rasakan Dampak Positif Kehadiran Wasit Asing
Di antara laga-laga BRI Liga 1 2024/2025 yang dipimpin wasit asing, ada tiga laga yang melibatkan Arema FC. Pada tiga laga itu, tidak ada insiden atau kesalahan fatal yang dilakukan oleh wasit yang bertugas.
Pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1 lalu, ketika Arema FC menjamu PSIS Semarang di Stadion Soepriadi (24/2), wasit Muhammad Taqi ditugaskan untuk memimpin jalannya laga. Taqi dinilai menjalankan tugas dengan apik.
"Terkait wasit asing, saya tidak bisa membuat komentar. Itu adalah keputusan dari liga yang memilih. Kami selalu siap dengan keputusan itu," ucap pelatih Arema FC, Ze Gomes.
Pada laga itu, ada beberapa keputusan yang krusial diambil wasit berusia 38 tahun. Pada awal laga, dia dengan jeli memilih menunda laga beberapa kali karena kondisi lapangan yang tergenang karena hujan deras dan petir yang dinilai berpotensi bisa membahayakan.
Selain itu, pada menit-menit akhir babak kedua, Muhammad Taqi memberikan hukuman penalti pada Arema FC karena Gali Freitas dijatuhkan kiper Dicky Agung. Keputusan itu tidak dapat protes dari kubu Arema FC karena memang sangat tepat.
Sebelumnya, ketika berjumpa Dewa United pada pekan ke-18, Arema FC juga dipimpin wasit asing yakni Ko Hyung-jin. Sedangkan, pada laga tandang melawan PSIS Semarang pada pekan ke-7 BRI Liga 1, Arema FC dipimpin oleh wasit Nazmi Nasaruddin.
*Artikel ini ditulis untuk keperluan mengikuti program BRI Fellowship Journalism 2025.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 Agustus 2025 19:51
Prediksi Persijap Jepara vs Arema FC di BRI Super League 30 Agustus 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...