
Bola.net - Kemenpora tetap tidak mengakui PSSI di bawah pimpinan La Nyalla Mahmud Mattalitti. Hal tersebut berdampak pada tidak diakuinya upaya PSSI yang tengah menggugat SK pembekuan Kemenpora ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Kuasa hukum Kemenpora, Anwar Rachman menerangkan jika segala tindakan kuasa hukum PSSI sama sekali tidak sah. Sebab dikatakannya, SK pembekuan organisasi sudah lebih dulu dilayangkan. Artinya, segala tindakan kuasa hukum PSSI yang mewakili di persidangan tidak diakui.
"Kuasa hukum PSSI tidak berwenang mewakili PSSI. Sehingga, seluruh tindakan kuasa hukum untuk membuat, mendaftarkan, mengajukan gugatan, dan menghadiri persidangan perkara ini adalah tindakan yang tidak sah," ujar Anwar.
Lebih lanjut, Anwar menyatakan sanksi tersebut berlaku sejak kepengurusan Djohar Arifin. Sehingga, SK Kemenpora nomor 01307 tertanggal 17 April 2015 tidak mengakui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/4).
"Yang kami kenai sanksi adalah PSSI era Djohar Arifin. Mulai saat itulah, PSSI tidak boleh mengadakan seluruh kegiatan apapun. Jadi, KLB di Surabaya juga tidak sah," pungkasnya. [initial]
(esa/pra)
Kuasa hukum Kemenpora, Anwar Rachman menerangkan jika segala tindakan kuasa hukum PSSI sama sekali tidak sah. Sebab dikatakannya, SK pembekuan organisasi sudah lebih dulu dilayangkan. Artinya, segala tindakan kuasa hukum PSSI yang mewakili di persidangan tidak diakui.
"Kuasa hukum PSSI tidak berwenang mewakili PSSI. Sehingga, seluruh tindakan kuasa hukum untuk membuat, mendaftarkan, mengajukan gugatan, dan menghadiri persidangan perkara ini adalah tindakan yang tidak sah," ujar Anwar.
Lebih lanjut, Anwar menyatakan sanksi tersebut berlaku sejak kepengurusan Djohar Arifin. Sehingga, SK Kemenpora nomor 01307 tertanggal 17 April 2015 tidak mengakui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/4).
"Yang kami kenai sanksi adalah PSSI era Djohar Arifin. Mulai saat itulah, PSSI tidak boleh mengadakan seluruh kegiatan apapun. Jadi, KLB di Surabaya juga tidak sah," pungkasnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 7 September 2025 10:15
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:30
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:15
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
-
Tim Nasional 7 September 2025 23:44
-
Liga Inggris 7 September 2025 23:40
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
- Efek Domino Kehadiran Williams Lugo di Persik Kediri: Lini Tengah Beres, Lini Depan Jadi PR Baru di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...