
Bola.net - Agenda besar bagi tim nasional Indonesia, tidak hanya akan dijalani U-23 di pentas SEA Games. Melainkan, terdapat U-16 yang akan turun di Piala AFF, di Stadion Manahan, Solo, 27 Juli-7 Agustus.
Sedangkan Piala AFF U-19, dilaksanakan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, 22 Agustus-4 September.
Karena itu, Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-16 dan U-19, Fakhri Husaini, sangat berharap persoalan yang kini terjadi dapat berakhir dan kembali normal.
Dengan demikian, tidak mengganggu dan mengubur tim yang telah dibentuk sejak 2014 silam.
"Sebagai pelatih, saya mengharapkan kondisi ini bisa secepatnya normal kembali agar tidak mengganggu persiapan kami mengikuti Piala AFF dan kualifikasi Piala AFC U-16 dan U-19," ungkapnya.
"Persiapan dalam artian sewaktu pertandingan event nanti kami tetap bisa mengikutinya. Kalau persiapan dalam pemusatan latihan, sejauh ini tidak ada masalah. Pemain tetap fokus," tambahnya.
Harapan disampaikan tak lepas dari bayang-bayang sanksi FIFA. Sanksi kemungkinan besar akan dijatuhkan FIFA apabila masalah di pentas sepak bola Indonesia tidak selesai.
Dalam surat tertanggal 4 Mei yang ditandatangani Sekjen FIFA, Jerome Valcke, PSSI diminta untuk menyelesaikan persoalan terutama dengan Kemenpora hingga 29 Mei.
Jika tak selesai hingga batas waktu yang ditetapkan, FIFA akan menjatuhkan sanksi yang bisa membuat Indonesia tidak bisa ambil bagian di event internasional, termasuk Piala AFF U-16 dan U-19. (esa/ada)
Sedangkan Piala AFF U-19, dilaksanakan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, 22 Agustus-4 September.
Karena itu, Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-16 dan U-19, Fakhri Husaini, sangat berharap persoalan yang kini terjadi dapat berakhir dan kembali normal.
Dengan demikian, tidak mengganggu dan mengubur tim yang telah dibentuk sejak 2014 silam.
"Sebagai pelatih, saya mengharapkan kondisi ini bisa secepatnya normal kembali agar tidak mengganggu persiapan kami mengikuti Piala AFF dan kualifikasi Piala AFC U-16 dan U-19," ungkapnya.
"Persiapan dalam artian sewaktu pertandingan event nanti kami tetap bisa mengikutinya. Kalau persiapan dalam pemusatan latihan, sejauh ini tidak ada masalah. Pemain tetap fokus," tambahnya.
Harapan disampaikan tak lepas dari bayang-bayang sanksi FIFA. Sanksi kemungkinan besar akan dijatuhkan FIFA apabila masalah di pentas sepak bola Indonesia tidak selesai.
Dalam surat tertanggal 4 Mei yang ditandatangani Sekjen FIFA, Jerome Valcke, PSSI diminta untuk menyelesaikan persoalan terutama dengan Kemenpora hingga 29 Mei.
Jika tak selesai hingga batas waktu yang ditetapkan, FIFA akan menjatuhkan sanksi yang bisa membuat Indonesia tidak bisa ambil bagian di event internasional, termasuk Piala AFF U-16 dan U-19. (esa/ada)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...