
Bola.net - - Liga Thailand atau Thai League 1 musim 2018 ini baru berjalan sembilan pekan. Namun sejauh ini sudah ada sembilan pelatih yang kehilangan posisinya di klub masing-masing. Pemecatan itu dilakukan karena tak memenuhi target dan ada yang mengundurkan diri secara personal.
Persaingan tinggi di Thai League 1 dianggap jadi penyebab banjir pemecatan deretan pelatih. Manajemen klub tak segan mendepak pelatih jika pencapaian klub tidak seperti ditargetkan, sekali pun liga bahkan belum berjalan satu putaran.
Sama halnya Liga 1 di Indonesia, Thai League 1 2018 juga diikuti sebanyak 18 tim. Berbeda dengan musim-musim sebelumnya, musim ini Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) bersama pengelola liga menerapkan regulasi penambahan jumlah klub yang terdegradasi.
Jika sebelumnya hanya tiga klub yang terdegradasi ke Liga 2 di akhir musim, pada musim 2018 ini akan ada lima klub yang terdegradasi. Hal ini sesuai dengan rencana FAT menciutkan jumlah peserta kasta tertinggi dari 18 menjadi 16 klub pada kompetisi musim 2019.
Alhasil, kontestan Thai League 1 seolah tak bisa menoleransi kesalahan sekecil apapun yang dilakukan pelatih yang mengakibatkan klub tergelincir dari pertandingan pekan per pekan.
Pelatih yang paling akhir didepak adalah Wiriya Phaophan, yang sebelumnya menjabat pelatih Navy FC. Wiriya dipecat buntut kekalahan 0-4 dari Ratchaburi (1/4/2018). Kekalahan itu jadi yang ketiga diderita Navy FC dari delapan pertandingan yang dijalani sejauh ini.
Pemecatan itu terjadi hanya sehari berselang setelah pelatih asal Jerman, Goran Barjaktarevic, mengajukan resign dari posisi pelatih kepala Chonburi FC dengan menjadikan kepentingan personal sebagai alasannya.
Sebelum itu, tujuh pelatih lain yang sudah dipecat atau mundur dari kontestan Thai League 1 2018 adalah Drago Mamic (Chainat), Christian Ziege dan Rene Desaeyere (Ratchaburi), Totchtawan Sripan (Muang Thong), Joseph Ferre (Bangkok Glass), Scott Cooper (Police Tero), dan Sasom Pobprasert (Air Force).
Sementara itu di Liga Indonesia atau Liga 1 musim ini baru berjalan tiga pekan. Di sana baru terdapat satu pemecatan yang dilakukan oleh Borneo FC pada Iwan Setiawan yang bersikap kontroversial pada pekan pertama.
Sumber: Bola.com
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...