
Bola.net - Yoo Jae Hoon angkat bicara soal proses adaptasinya ketika pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia. Eks penjaga gawang Persipura Jayapura ini mengaku sempat kesulitan beradaptasi dengan makanan-makanan di Indonesia, khususnya Papua.
"Yang paling bikin sulit ini adalah adaptasi makanannya," ucap Yoo, dalam siniar di kanal Sport77 Official tersebut.
"Hampir enam bulan saya hanya makan nasi putih dan kentang goreng saja karena itu juga ada di Korea Selatan," sambungnya.
Menurut Yoo, ia tidak terlalu cocok dengan menu makanan yang ada di sana. Karenanya, ia tidak bisa makan makanan yang disediakan.
"Waktu itu, saya juga nggak makan mie instan juga," ucap Yoo.
"Saya juga sering bawa stok makanan dari Jakarta. Di Jakarta kan ada supermarket Korea. Namun, setelah stok habis, saya kembali makan nasi putih dan kentang goreng lagi," sambung pria yang saat ini menjadi asisten Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, tersebut.
Yoo Jae Hoon sendiri pertama kali menginjakkan kaki di Papua pada 2010 silam. Waktu itu, ia bergabung dengan Persipura Jayapura setelah urung memperkuat Persela Lamongan.
Sejak 2010 sampai 2014, Yoo berstatus sebagai penggawa Persipura Jayapura. Kemudian, pada 2015, ia memperkuat Bali United.
Pada musim 2016, Yoo kembali ke Jayapura untuk bergabung lagi dengan Mutiara Hitam. Ia memperkuat klub tersebut sampai musim 2018, ketika dipinang Mitra Kukar.
Yoo merupakan salah satu pilar utama Persipura Jayapura dalam masa keemasan mereka. Selain sempat membawa Mutiara Hitam menjuarai liga, ia juga sempat membawa tim tersebut melaju sampai ke Semifinal Piala AFC 2014.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Terkena 'Hasutan' Lim Jun Sik
Lebih lanjut, Yoo menyebut kompatriotnya -sekaligus rekannya di Persipura- Lim Jun Sik sebagai sosok yang membuatnya menjajal dan akhirnya jatuh cinta dengan makanan Indonesia. Lim Jun Sik lah yang menghasutnya agar menjajal makanan-makanan Indonesia, yang sebelumnya tak pernah dijajal Yoo.
"Gara-gara ia, saya makan makanan Indonesia seperti soto ayam, bakso, papeda, coto makassar. Sebelumnya, saya nggak makan itu," papar Yoo.
"Namun, ketika ia datang, Lim Jun Sik melihat saya hanya makan sedikit. Ia marah. Ia pun mengajak saya makan bakso, soto ayam, dan lain-lain. Waktu itu, saya nggak makan papeda. Ia yang mengajak. Akhirnya saya jatuh cinta. Kalau ada saat ini, hajar," imbuhnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Dear Persija, Thomas Doll Mau Belanja Striker di Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1: Kami Sudah B
- Gara-Gara Pinang Sirih, Asisten Shin Tae Yong Akui Sempat Gegar Budaya dan Ketakutan saat Pertama Ka
- Eks Anggota TGIPF Kanjuruhan Dukung Gerakan Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
- Setahun Tragedi Kanjuruhan, Banyak Rekomendasi TGIPF yang Tak Dijalankan
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 10:19
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...