
Bola.net - Komisi Banding (Komding) PSSI akhirnya memutuskan adanya laga ulang antara Pusamania Borneo FC lawan Persis Solo dalam babak delapan besar Divisi Utama 2014.
Sebelumnya, Laskar Samber Nyawa -julukan Persis- memilih pulang dari Samarinda, Kalimantan Timur, lantaran merasa diteror pendukung tuan rumah, 26 Oktober lalu.
Buntut dari kejadian tersebut, manajemen Borneo FC mengajukan banding agar Komding PSSI mengabulkan permohonannya, dengan menang walk out (WO) dari Persis. Sayangnya, Komding PSSI menolak hal tersebut dan meminta PT Liga Indonesia untuk menggelar pertandingan ulang.
"Pertandingan tersebut berlangsung terbuka atau dengan adanya penonton. Kami sudah meminta PT LI untuk melakukan supervisi," ungkap anggota Komding PSSI, Alfred Simanjutak, di kantor PSSI, Jakarta, Senin (10/11) malam.
Keputusan tersebut, sekaligus merevisi putusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang menetapkan agar laga ulang Borneo lawan Persis, digelar di tempat netral dan tanpa penonton. Terkait jadwal laga ulang, pihaknya menyerahkan kepada PT Liga Indonesia untuk menetapkan tanggal penyelenggaraan.
Putusan lain yang dihasilkan dalam sidang Komding PSSI, yakni menghukum klub Persis Solo sebesar Rp 100 juta. Selain itu, manajer Laskar Samber Nyawa, Totok Supriyanto dan direktur teknik Hong Widodo, masing-masing mendaptkan denda Rp 25 juta.
"Itu karena, mereka telah meninggalkan Samarinda sesuai jadwal technical meeting yang telah ditentukan. Denda harus dibayar maksimal satu bulan setelah keputusan dikeluarkan," pungkasnya. [initial]
(esa/pra)
Sebelumnya, Laskar Samber Nyawa -julukan Persis- memilih pulang dari Samarinda, Kalimantan Timur, lantaran merasa diteror pendukung tuan rumah, 26 Oktober lalu.
Buntut dari kejadian tersebut, manajemen Borneo FC mengajukan banding agar Komding PSSI mengabulkan permohonannya, dengan menang walk out (WO) dari Persis. Sayangnya, Komding PSSI menolak hal tersebut dan meminta PT Liga Indonesia untuk menggelar pertandingan ulang.
"Pertandingan tersebut berlangsung terbuka atau dengan adanya penonton. Kami sudah meminta PT LI untuk melakukan supervisi," ungkap anggota Komding PSSI, Alfred Simanjutak, di kantor PSSI, Jakarta, Senin (10/11) malam.
Keputusan tersebut, sekaligus merevisi putusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang menetapkan agar laga ulang Borneo lawan Persis, digelar di tempat netral dan tanpa penonton. Terkait jadwal laga ulang, pihaknya menyerahkan kepada PT Liga Indonesia untuk menetapkan tanggal penyelenggaraan.
Putusan lain yang dihasilkan dalam sidang Komding PSSI, yakni menghukum klub Persis Solo sebesar Rp 100 juta. Selain itu, manajer Laskar Samber Nyawa, Totok Supriyanto dan direktur teknik Hong Widodo, masing-masing mendaptkan denda Rp 25 juta.
"Itu karena, mereka telah meninggalkan Samarinda sesuai jadwal technical meeting yang telah ditentukan. Denda harus dibayar maksimal satu bulan setelah keputusan dikeluarkan," pungkasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 Agustus 2025 14:07
Prediksi Bhayangkara FC vs Persis Solo di BRI Super League 29 Agustus 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...