
Bola.net - La Nyalla Mahmud Mattalitti, menginginkan agar digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) kembali untuk menentukan Ketua Umum PSSI Baru usai terbitnya keputusan Task Force AFC.
Tim yang sengaja dibentuk guna mengakhiri konflik di pentas sepak bola nasional tersebut, sukses mendorong terjadinya rekonsiliasi dan ditandai nota kesepahaman Memorarandum of Understanding (MoU), di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (07/8).
Menurutnya, pelaksana KLB harus diberikan kepada Komite Normalisasi (KN) yang dipimpin Agum Gumelar. La Nyalla mengingatkan, KLB akan diikuti sebanyak 101 pemilik suara sah PSSI, sesuai keputusan Kongres Tahunan PSSI, di Bali, 20-21 Januari 2011.
"Pemilik suara nanti, harus sama dengan KLB di Solo, Jawa Tengah, pada 9 Juni 2011 dan KLB Ancol, pada 18 Maret 2012. Paling lambat, September KLB harus digelar atau tiga bulan setelah batas waktu dari FiFA, 15 Juni," tukasnya.
"KLB akan menentukan Ketua Umum definitif yang merupakan peleburan PSSI pimpinan saya dan Djohar Arifin. Ketua Umum PSSI mendatang, harus yang benar-benar diakui anggotanya," sambungnya.
Terkait pengakuan atas kepengurusan PSSI pimpinannya, La Nyalla mengatakan jika Task Force AFC juga memberikan legalitas pada jajaran Komite Eksekutif (Exco) yang dipilih melalui KLB di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, pada 18 Maret 2012.
Sehingga, La Nyalla memberikan gambaran, nantinya akan terdapat 14 Exco yang terdiri sembilan Exco versi KPSI dan lima versi Djohar.
Exco dari kubu La Nyalla, terdapat Robertho Rouw, Tonny Aprilani, Erwin Dwi Budiawan, Djamal Aziz, Zulfadli, Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnain, La Siya, dan Diza Rasyid Ali. Sedangkan di kubu Djohar, ada Widodo Santoso, Tuty Dau, Sihar Sitorus, Mawardi Nurdin dan Bob Hippy.
"Kalau ditambah dengan satu Ketua Umum dan dua Wakil Ketua Umum, maka akan berjumlah 17 Exco. Jumlah tersebut sama sekali tidak melanggar aturan, sebab mengacu pada statuta FIFA, jumlah Exco sebanyak 25," tutupnya. (esa/end)
Tim yang sengaja dibentuk guna mengakhiri konflik di pentas sepak bola nasional tersebut, sukses mendorong terjadinya rekonsiliasi dan ditandai nota kesepahaman Memorarandum of Understanding (MoU), di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (07/8).
Menurutnya, pelaksana KLB harus diberikan kepada Komite Normalisasi (KN) yang dipimpin Agum Gumelar. La Nyalla mengingatkan, KLB akan diikuti sebanyak 101 pemilik suara sah PSSI, sesuai keputusan Kongres Tahunan PSSI, di Bali, 20-21 Januari 2011.
"Pemilik suara nanti, harus sama dengan KLB di Solo, Jawa Tengah, pada 9 Juni 2011 dan KLB Ancol, pada 18 Maret 2012. Paling lambat, September KLB harus digelar atau tiga bulan setelah batas waktu dari FiFA, 15 Juni," tukasnya.
"KLB akan menentukan Ketua Umum definitif yang merupakan peleburan PSSI pimpinan saya dan Djohar Arifin. Ketua Umum PSSI mendatang, harus yang benar-benar diakui anggotanya," sambungnya.
Terkait pengakuan atas kepengurusan PSSI pimpinannya, La Nyalla mengatakan jika Task Force AFC juga memberikan legalitas pada jajaran Komite Eksekutif (Exco) yang dipilih melalui KLB di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, pada 18 Maret 2012.
Sehingga, La Nyalla memberikan gambaran, nantinya akan terdapat 14 Exco yang terdiri sembilan Exco versi KPSI dan lima versi Djohar.
Exco dari kubu La Nyalla, terdapat Robertho Rouw, Tonny Aprilani, Erwin Dwi Budiawan, Djamal Aziz, Zulfadli, Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnain, La Siya, dan Diza Rasyid Ali. Sedangkan di kubu Djohar, ada Widodo Santoso, Tuty Dau, Sihar Sitorus, Mawardi Nurdin dan Bob Hippy.
"Kalau ditambah dengan satu Ketua Umum dan dua Wakil Ketua Umum, maka akan berjumlah 17 Exco. Jumlah tersebut sama sekali tidak melanggar aturan, sebab mengacu pada statuta FIFA, jumlah Exco sebanyak 25," tutupnya. (esa/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 5 Desember 2025 19:43Drawing Piala Dunia 2026: Pembagian Pot, Format, hingga Aturan Undian
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 8 Desember 2025 23:57 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 22:58 -
Liga Italia 8 Desember 2025 22:47 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 21:19 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 21:05 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 21:00
MOST VIEWED
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Persib vs Borneo FC: Jadwal, Siaran Langsung TV, dan Link Streaming
- Link Streaming Persib vs Borneo FC di Indosiar dan Vidio Hari Ini, 5 Desember 2025
- Hasil Persib vs Borneo FC: Maung Bandung Amankan Poin Penuh, Papan Atas BRI Super League Semakin Sengit
HIGHLIGHT
- 6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester Unite...
- Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik ...
- 5 Pemain Liverpool yang Harus Segera Digantikan de...
- 5 Mantan Pemain Arsenal yang Masih Menganggur di 2...
- 3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar deng...
- 4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januar...
- Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia ...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435347/original/005217000_1765021406-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437138/original/070357600_1765208061-Polisi_bongkar_kasus_aborsi_di_Jaktim.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437127/original/067867300_1765204811-Atlet_MMA_Sukabumi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437096/original/086433900_1765201689-Prabowo_Tiba_di_Pakistan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5084452/original/033272000_1736326442-image.jpg)

