Liga Super: Budigol Tahan Singo Edan

- Tampil sebagai pemain pengganti, Budi Sudarsono menjadi penyelamat Sriwijaya FC dari kekalahan di laga away mereka ke kandang Arema FC dalam big match lanjutan Liga Super Indonesia, ISL, Minggu (27/3) di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Di hadapan 20 ribuan Aremania, Singo Edan langsung menggebrak sejak menit-menit awal laga. Belum genap dua menit laga berjalan, Roman Chemello sudah mengancam gawang Ferry Rotinsulu melalui tendangannya dari situasi set piece. Beruntung kiper Sriwijaya itu masih bisa mementahkan peluang pertama Arema itu.

Tim tamu juga tak mau kalah, mereka sempat membuat Aremania ketar-ketir. Striker anyar mereka, Jajang Mulyana sempat mendapatkan peluang emas di menit ke-7. Sayang sambaran Jajang itu masih tipis di kanan gawang Kurnia Meiga Hermansyah.

Arema mendapatkan peluang emas mereka dari titik putih saat wasit asal Malaysia, Yousuf Matkarim menghadiahi mereka hukuman penalti di menit ke-20 ketika Ferry menjatuhkan Mohd.Noh Alam Shah yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengannya. Namun, lemahnya tendangan dan buruknya akurasi tendangan Along, bola tendangannnya masih mengenai kaki kiper nomor 2 timnas Indonesia itu.

Terus menekan, Arema Indonesia akhirnya mampu mendapatkan gol mereka di menit ke-34. Sebuah umpan crossing matang Zulkifli Sukur mampu diselesaikan dengan baik oleh Tolahahu Abu Musafi melalui sontekannya. Tuan rumah pun unggul 1-0 dan bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Ivan Kolev memasukkan Budi Sudarsono untuk mengantikan Kim Yong Hee, demi menambah daya gedor Sriwijaya FC. Hasilnya sedikit efektif, gelombang serangan mereka kian meningkat sejak masuknya Budi. Laskar Wong Kito sempat mendapatkan peluang emas melalui tendangan sudut di menit ke-55. Sayang, sundulan Jajang kembali belum menemui sasaran.

Tidak sia-sia strategi Kolev dengan memasukkan Budi Sudarsono. Si Ular Phyton itu pun akhirnya mampu menyamakan kedudukan dari luar kotak penalti saat menerima bola rebound hasil tepisan Kurnia Meiga Hermansyah. Skor berubah di menit ke-64 menjadi 1-1.

Hingga laga usai skor sama kuat 1-1 tersebut tetap bertahan. Kedua tim harus puas berbagi angka dan tidak membuat posisi mereka di klasemen berubah. Arema tetap di peringkat 5, dan Sriwijaya FC menyusul di peringkat 6, dengan sama-sama mengemas poin 28.   (bola/fjr)

Berita Terkait