Liga Super: Sriwijaya dan Persipura Harus Puas Berbagi Angka

- Tuan rumah Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura harus puas berbagi angka ketika kedua tim mengakhiri laga pertemuan keduanya dengan skor 0-0 di stadion Jakabaring Palembang.

Laga big match Liga Super Indonesia mempertemukan dua klub papan atas tanah air, Sriwijaya FC melawan Persipura Jayapura di stadion Jakabaring Palembang.

Kedua tim bermain terbuka sejak menit awal dan menunjukkan kelas mereka sebagai tim elit ISL. Tk hanya bermain terbuka, kedua tim juga mengandalkan kecepatan pemainnya untuk memburu gol.

Di menit ke-15 kartu kuning pertama dikeluarkan oleh wasit asing asal Malaysia yang memimpin pertandingan ini, Samsudin kepada Gerad Pangkali akibat pelanggarannya kepada pemain Sriwijaya.

Memasuki pertengahan babak pertama, tim tamu mendapatkan kesempatan lewat kerja sama Wanggai dan Boaz, namun sayangnya umpan Boaz masih bisa diamankan oleh Ferry Rotinsulu.

Pada menit ke-32, penyerang Sriwijaya, Budi Sudarsono terdampar di kotak penalti Persipura setelah menerima terjangan bek tim asal Jayapura tersebut. Cukup lama Budi terkapar di lapangan, namun wasit tidak bereaksi terhadap kejadian ini.

Tuan rumah dekat sekali dengan gol ketika tendangan dari sisi kanan setelah menerima umpan Gumbs hanya membentur mistar gawang.

Sriwijaya FC tampil mendominasi di pertandingan ini, hingga babak pertama berakhir, tim asuhan Ivan kolev ini mendapatkan 6 tendangan pojok. Sementara Persipura Jayapura tidak mendapatkan satupun.

Babak kedua dimulai dengan serangan Sriwijaya, sayap lincah mereka, Arif Suyono berhasil mengelabui dua pemain belakang Persipura sebelum akhirnya melepaskan umpan ke tengah kotak penalti Persipura. Kiper Persipura sudah salah langkah, namun pemain belakang Persipura. Kejadian ini sempat diwarnai aksi protes pemain Sriwijaya yang menganggap pemain bertahan Persipura menghalau bola dengan menggunakan tangan.

Sebuah tendangan salto dari Keith Kayamba Gumb di menit ke-55 sempat mendapatkan aplaus dari penonton. Sekalipun tidak membuahkan gol.

Sama-sama mengandalkan serangan dari kedua sayap, kedua tak jua membuahkan gol. Kiper Sriwijaya, Ferry Rotinsulu sempat terkapar di depan gawangnya sendiri akibat berbenturan dengan Boaz ketika memperebutkan bola.

Firman Utina dimasukkan oleh Ivan Kolev menjelang babak kedua berakhir untuk memperkuat lini tengah Sriwijaya. Peluang kemudian didapat oleh penyerang mereka, Muhammad Rifki. Hanya saja tendangan pemain dengan nomer punggung 9 ini masih melambung diatas mistar gawang.

Tim tamu mendapatkan peluang emas mereka di akhir pertandingan. Aksi solo berhasil membelah pertahanan Sriwijaya FC, namun tekel Budi Satria berhasil menghentikan laju Mandowen sebelum sempat melepaskan sebuah tendangan ke gawang Ferry.

Tak ada gol hingga wasit Samsudin meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Dengan hasil ini, Sriwijaya FC menggeser posisi Arema yang baru akan bermain malam hari nanti di peringkat ke-5. Sedangkan hasil imbang ini tak mengubah posisi Persipura di klasemen, mereka tetap berada di puncak klasemen sementara Liga Super Indonesia   (bola/mac)

Berita Terkait