
Bola.net - Manajemen Madura United angkat bicara soal salah satu sponsor mereka, Viral Blast, yang saat ini bermasalah secara hukum. Klub berjuluk Laskar Sapeh Kerrab tersebut mengaku sudah melakukan evaluasi dan menghentikan kerja sama dengan perusahaan investasi ini.
"Kerja sama sponsorship Viral untuk Madura United sudah kami evaluasi," ucap Direktur Utama PT. Polana Bola Madura Bersatu (PT. PBMB), Ziaul Haq, dalam rilis mereka, Selasa (01/03).
Sebelumnya, kerja sama Madura United -juga sejumlah klub lain- dengan Viral Blast menjadi sorotan. Pasalnya, instrumen investasi ini disebut telah merugikan belasan ribu anggotanya.
Kerja sama sponsorship Madura United dan Viral Blast ini sejatinya berdurasi setahun. Nilai kerja sama mereka ditaksir sebesar Rp 1,8 miliar per tahun.
Media Officer Madura United, Tabri Syaifullah Munir, menegaskan bahwa timnya sudah sejak beberapa waktu lalu memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Viral Blast. Hal ini merupakan hasil evaluasi manajemen Madura United atas perkembangan situasi Viral Blast belakangan ini.
"Sudah tak ada lagi logo Viral Blast dalam dua pertandingan terakhir kami," tuturnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Dibawa Eks Manajer
Lebih lanjut, Ziaul Haq membeber masuknya Viral Blast ke Madura United. Menurutnya, perusahaan investasi ini dibawa ke Laskar Sapeh Kerrab oleh eks manajer mereka, Zainal Hudha Purnama. Kejadian ini bersamaan dengan bergabungnya Hudha ke klub tersebut pada tengah musim lalu.
"Madura menerima sejumlah kandidat untuk menjadi manajer, salah satunya adalah Huda. Dengan alasan hobi dan ingin mendalami sepak bola, maka yang bersangkutan kami terima sebagai manajer," kata Ziaul Haq.
"Dana yang diberikan adalah dana sponsorship. Tidak ada dana lainnya," sambungnya.
Tak Tahu Viral Blast
Ziaul Haq memastikan, pihaknya tak tahu banyak soal Viral Blast. Ia juga yakin, klub lain yang menjalin kerja sama dengan Viral Blast pun mengalami hal serupa.
Selain itu, Ziaul Haq juga menyebut bahwa saat ini, Hudha pun sudah mundur dari posisinya sebagai manajer Madura United. Ia pun baru tahu jika pengunduran diri ini salah satunya karena Hudha menghadapi kasus hukum atas bisnis yang dilakukannya.
"Dalam proses penunjukan manajer, kami merasa kurang mendapatkan tambahan informasi tentang sepak terjangnya. Ini jadi pelajaran agar kedepannya lebih kami lebih selektif," tandasnya.
Klasemen BRI Liga 1
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Persebaya Protes Wasit, Pelatih Madura United: Kalau tak Mau Kontak Fisik, Main Voli Saja!
- Persija vs Persib, 4 Penggawa Maung Bandung yang Bisa Jadi Pembeda
- Peluang Persib Bandung Juara BRI Liga 1 Bergantung Hasil Duel Bali United vs Arema FC?
- Prediksi Fantasy Team BRI Liga 1: Persija vs Persib
- BRI Liga 1: Jelang Persija Vs Persib, David da Silva Umbar Filosofi Sepak Bola
- Jadwal Siaran Langsung BRI Liga 1 di Indosiar Hari Ini, Selasa 1 Maret 2022
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...