
Bola.net - Pengusutan kasus mafia sepakbola di Indonesia mulai menemukan titik terang. PSSI disebut sudah mengantongi beberapa nama aktor intelektual yang menjadi dalang pengaturan skor di sepakbola Indonesia.
Keberhasilan PSSI menelusuri dalang mafia sepakbola Indonesia disampaikan oleh Ketua Komisi Disiplin PSSI, Hinca Panjaitan dalam acara talkshow Mata Najwa bertajuk Dagelan Bola. Menariknya, nama-nama aktor yang dikantongi PSSI bukan berasal dari Indonesia melainkan Malaysia.
"Saya telah mendapatkan 6 aktor intelektual yang bukan dari Indonesia, tetapi dari Malaysia. Mereka itu yang kemudian membagikan uang ini," ucap Hinca dalam acara Mata Najwa
Sayangnya Hinca menolak membeberkan ke-6 nama tadi kepada publik. Ia beralasan saat ini bukanlah waktu yang tepat. "Tunggu waktunya," ujar Hinca menolak memberikan nama mafia bola dari Malaysia tadi.
Dalam kesempatan yang sama, Hinca meminta semua pihak untuk bersabar karena proses pengusutan mafia bola ini membutuhkan waktu. Tetapi Hinca juga tak bisa memberikan kisaran waktu yang tepat agar kasus ini bisa terpecahkan.
Tengara jika mafia sepakbola berasal dari Malaysia diperkuat dengan bukti rekaman percakapan telepon yang disodorkan oleh Save Our Soccer (SOS). Masih dalam acara yang sama, saat itu diputarkan percakapan yang ditengarai proses pengaturan skor laga Persik melawan Barito tanggal 17 Mei 2014.
Dalam rekaman percakapan yang diputar tersebut, nampak proses negosiasi seseorang dengan logat melayu dengan orang yang berbahasa Indonesia. Tetapi dalam acara Mata Najwa tersebut tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai rencana pengaturan skor tadi. [initial]
(bola/mac)
Keberhasilan PSSI menelusuri dalang mafia sepakbola Indonesia disampaikan oleh Ketua Komisi Disiplin PSSI, Hinca Panjaitan dalam acara talkshow Mata Najwa bertajuk Dagelan Bola. Menariknya, nama-nama aktor yang dikantongi PSSI bukan berasal dari Indonesia melainkan Malaysia.
"Saya telah mendapatkan 6 aktor intelektual yang bukan dari Indonesia, tetapi dari Malaysia. Mereka itu yang kemudian membagikan uang ini," ucap Hinca dalam acara Mata Najwa
Sayangnya Hinca menolak membeberkan ke-6 nama tadi kepada publik. Ia beralasan saat ini bukanlah waktu yang tepat. "Tunggu waktunya," ujar Hinca menolak memberikan nama mafia bola dari Malaysia tadi.
Dalam kesempatan yang sama, Hinca meminta semua pihak untuk bersabar karena proses pengusutan mafia bola ini membutuhkan waktu. Tetapi Hinca juga tak bisa memberikan kisaran waktu yang tepat agar kasus ini bisa terpecahkan.
Tengara jika mafia sepakbola berasal dari Malaysia diperkuat dengan bukti rekaman percakapan telepon yang disodorkan oleh Save Our Soccer (SOS). Masih dalam acara yang sama, saat itu diputarkan percakapan yang ditengarai proses pengaturan skor laga Persik melawan Barito tanggal 17 Mei 2014.
Dalam rekaman percakapan yang diputar tersebut, nampak proses negosiasi seseorang dengan logat melayu dengan orang yang berbahasa Indonesia. Tetapi dalam acara Mata Najwa tersebut tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai rencana pengaturan skor tadi. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 24 Oktober 2025 18:29 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 18:26 -
Tim Nasional 24 Oktober 2025 18:19 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 18:15 -
Liga Italia 24 Oktober 2025 17:53 -
Tim Nasional 24 Oktober 2025 17:34
MOST VIEWED
- Nonton Persib Bandung vs Selangor FC, Live Streaming RCTI dan GTV - AFC Champions League Two 2025/2026
- Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
- Pengamat Sepak Bola Respons Anggapan Thom Haye Terlalu Bagus Bersama Persib untuk BRI Super League
- Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391265/original/017056900_1761304795-Kondisi_SDN_Gunungbatu_Sukabumi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5389191/original/039454500_1761190615-ibrahima_konate__2_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391155/original/082642200_1761299276-Petugas_resort_Labuan_Bajo_saat_menguburkan_komodo_yang_ditemukan_mati.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5390567/original/093703600_1761281225-Menteri_Energi_dan_Sumber_Daya_Mineral__ESDM__Bahlil_Lahadalia-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391048/original/001031500_1761295485-Dua_mahasiswi_di_Kupang_ditangkap_diduga_promosi_judi_online.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1813599/original/022311000_1514370644-000_UR5C8.jpg)

