
Bola.net - - Manajemen Arema FC angkat bicara soal sukses timnya menjuarai Piala Presiden 2019. Klub berlogo singa mengepal tersebut menilai keberhasilan mereka pada ajang turnamen pramusim paling akbar di Indonesia ini bukan sesuatu yang instan.
"Yang jelas, dalam sepak bola tidak ada hal instan. Semua perlu proses," ucap General Manager Arema, Ruddy Widodo, soal prestasi timnya.
"Jujur saja, tim yang ada saat ini kan investasi kami sejak 2017 lalu. Kami tak banyak mengubah komposisi tim," sambungnya.
Arema sukses meraih gelar juara Piala Presiden 2019. Pada dua leg partai puncak, yang disiarkan secara langsung oleh Indosiar, tim ini menang dengan agregat skor 4-2.
Pada laga leg pertama, yang dihelat di kandang Persebaya, Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (09/04) lalu, Arema sukses menahan imbang tuan rumah dengan skor 2-2. Kemudian, pada laga leg kedua, yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (12/04) lalu, skuat besutan Milomir Seslija ini menang dengan skor 2-0.
Dengan sukses ini Arema menjadi tim yang paling banyak memenangi turnamen Piala Presiden. Mereka sudah dua kali memenangi turnamen pramusim ini.
Apa rahasia di balik proses Arema menjadi juara Piala Presiden 2019? Simak di bawah ini.
Proses Adaptasi
Lebih lanjut, Ruddy menyebut, salah satu kunci timnya bisa sukses memanfaatkan investasi yang ada adalah dengan adaptasi. Pelatih Arema musim ini, Milomir Seslija, dan para pemain anyar, beradaptasi dengan tim yang sudah ada.
"Kami berembuk setelah kekalahan pada laga kontra Persela, beberapa waktu lalu," kata Ruddy.
"Akhirnya, diputuskan bahwa pelatih kepala mengikuti dengan tim yang sudah ada. Saya salut kepada Milo yang mampu berbesar hati mengikuti tim yang sudah ada dan tak mengubah tim ini secara fundamental," ia menambahkan.
Bekerja Bersama
Selain itu, Ruddy menyebut ada rahasia lain dalam tim Arema. Rahasia tersebut adalah kerja bersama antara tim pelatih, manajemen, dan pemain.
"Jadi, keputusan yang diambil ini merupakan buah kolaborasi semua komponen. Tidak ada yang mengambil keputusan sendiri di tim ini," ucap Ruddy.
"Jadi, semua pihak terlibat dan berperan dalam mengambil keputusan," ia menandaskan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 Agustus 2025 19:51
Prediksi Persijap Jepara vs Arema FC di BRI Super League 30 Agustus 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...