
Bola.net - Manajemen Persipasi Bekasi terus menuai kritikan karena belum sepenuhnya mampu memberikan kebutuhan pendanaan. Tidak jauh mencari sumber pengkritiknya, yakni Warta Kusuma selaku pelatih Persipasi.
Dikatakan Warta, mengurus sepak bola profesional itu tidak mudah. Selain memerlukan ongkos yang besar, diperlukan pula pengorbanan ekstra. Sehingga, manajemen tim dituntut lebih memeras keringat dalam menjaring sponsor yang mampu mengelontorkan dana dalam jumlah besar.
"Seharusnya, persoalan pra kontra sekarang ini udah beres. Sebab, kompetisi akan diputar pada 15 April mendatang. Namun, sampai sekarang belum ada tanda-tanda kejelasannya. Paling tidak, manajemen sudah memberikan dana sekitar Rp200-300 juta untuk pra kontrak. Mengurus sepak bola itu memang susah, sebab butuh dan besar. Kalau tidak sanggup, maka lempar handuk saja dan serahkan ke pihak lainnya," kata Warta Kusuma.
Situasi tersebut membuat suasana mess Persipasi Bekasi di Halim Perdanakusuma, Jakarta, tampak kaku. Semua pihak baik itu pemain, ofisial maupun tim pelatih, kerap menanyakan seputar kepastian kontrak.
Hal tersebut, kini semakin diperparah lantaran manajemen tidak mampu merealisasikan program tim pelatih berupa training centre di Lembang, Bandung, pada medio Maret.
TC dianggap sangat penting guna mengatrol kondisi fisik Laskar Patriot untuk bersaing di Grup 3 bersama Persika Karawang, Persikab Kabupaten Bandung, Persipon Pontianak, Persires Kuningan, PSGC Ciamis, PSCS Cilacap dan Persibangga Purbalingga.
"Meski begitu, pak Yulianto (M Kartono Yulianto - Ketua Umum Persipasi) saya lihat terus berusaha. Misalnya saja, soal biaya lapangan Halim, mess, katering, itu sudah ditutupi. Namun, kebutuhan kami masih sangat banyak. Dua musim lalu saja, manajemen menghabiskan dana sekitar Rp10-12 miliar. Karena itu, saya harap manajemen baru ini mampu segera menemukan solusinya," ujarnya.
"Dan kini, saya dengar-dengar jika pak Yulianto akan melunasi tunggakan gaji tahun lalu pada 10 April. Hal tersebut, hanya jeda lima hari jelang kompetisi bergulir (15 April). Karena itu, kami harap para pemain musim ini juga mendapatkan kejelasannya. Setidaknya, untuk sebatas pra kontrak agar mereka tenang dalam berlatih," tutupnya. (esa/hsw)
Dikatakan Warta, mengurus sepak bola profesional itu tidak mudah. Selain memerlukan ongkos yang besar, diperlukan pula pengorbanan ekstra. Sehingga, manajemen tim dituntut lebih memeras keringat dalam menjaring sponsor yang mampu mengelontorkan dana dalam jumlah besar.
"Seharusnya, persoalan pra kontra sekarang ini udah beres. Sebab, kompetisi akan diputar pada 15 April mendatang. Namun, sampai sekarang belum ada tanda-tanda kejelasannya. Paling tidak, manajemen sudah memberikan dana sekitar Rp200-300 juta untuk pra kontrak. Mengurus sepak bola itu memang susah, sebab butuh dan besar. Kalau tidak sanggup, maka lempar handuk saja dan serahkan ke pihak lainnya," kata Warta Kusuma.
Situasi tersebut membuat suasana mess Persipasi Bekasi di Halim Perdanakusuma, Jakarta, tampak kaku. Semua pihak baik itu pemain, ofisial maupun tim pelatih, kerap menanyakan seputar kepastian kontrak.
Hal tersebut, kini semakin diperparah lantaran manajemen tidak mampu merealisasikan program tim pelatih berupa training centre di Lembang, Bandung, pada medio Maret.
TC dianggap sangat penting guna mengatrol kondisi fisik Laskar Patriot untuk bersaing di Grup 3 bersama Persika Karawang, Persikab Kabupaten Bandung, Persipon Pontianak, Persires Kuningan, PSGC Ciamis, PSCS Cilacap dan Persibangga Purbalingga.
"Meski begitu, pak Yulianto (M Kartono Yulianto - Ketua Umum Persipasi) saya lihat terus berusaha. Misalnya saja, soal biaya lapangan Halim, mess, katering, itu sudah ditutupi. Namun, kebutuhan kami masih sangat banyak. Dua musim lalu saja, manajemen menghabiskan dana sekitar Rp10-12 miliar. Karena itu, saya harap manajemen baru ini mampu segera menemukan solusinya," ujarnya.
"Dan kini, saya dengar-dengar jika pak Yulianto akan melunasi tunggakan gaji tahun lalu pada 10 April. Hal tersebut, hanya jeda lima hari jelang kompetisi bergulir (15 April). Karena itu, kami harap para pemain musim ini juga mendapatkan kejelasannya. Setidaknya, untuk sebatas pra kontrak agar mereka tenang dalam berlatih," tutupnya. (esa/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 27 September 2016 18:48
-
Bola Indonesia 26 September 2016 20:35
-
Bola Indonesia 14 April 2015 19:21
'Penggunaan Nama Persipasi Bandung Raya Salahi Aturan Hukum'
-
Bola Indonesia 13 April 2015 17:09
-
Bola Indonesia 13 April 2015 15:27
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...