
Bola.net - Manajer Gresik United (Persegres) Thariq Majiddanoor menyambut baik peleburan dua liga di Indonesia nanti. Namun, ia berharap agar penyelesaian ini berjalan adil.
Hasil dari Joint Committee (JC) kemarin memang membuahkan peleburan antara Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL). Kedua liga tersebut untuk satu musim ke depan ini akan berjalan sendiri-sendiri.
"Kami sesama manajer ISL memang belum berkumpul kembali, tapi kami sudah diberitahu terkait hasil JC ini. Intinya kita menyambut baik dan kita persiapkan diri untuk musim depan," ujar Jiddan disela-sela menemani Persegres latihan sore tadi, Jumat (21/9)
Manajer yang baru saja diterima di Universitas Airlangga Surabaya ini mengaku juga mendengar wacana konsep penyatuan liga yang sempat diusung PSSI lalu. Format liga yang bernama Red and White League itu akhirnya ditolak AFC karena dianggap masih belum mencerminkan proses rekonsiliasi.
"Sepuluh besar ISL dan sepuluh besar IPL nantinya bersatu di liga baru. Kalau modelnya begitu, saya dan manajer-manajer ISL yang lain sama dengan AFC. Kami menolak," lanjutnya.
Menurut Jiddan, hal itu akan sangat merugikan klub-klub ISL. Sebab, jumlah peserta ISL yang 18 klub lebih banyak ketimbang IPL yang musim lalu hanya diikuti 13 tim saja. "Kami berharap bagaimana pun hasilnya nanti, hendaknya digarap dengan serius dan adil. Kami tidak mau dirugikan," tandas Jiddan. (fjr/dzi)
Hasil dari Joint Committee (JC) kemarin memang membuahkan peleburan antara Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL). Kedua liga tersebut untuk satu musim ke depan ini akan berjalan sendiri-sendiri.
"Kami sesama manajer ISL memang belum berkumpul kembali, tapi kami sudah diberitahu terkait hasil JC ini. Intinya kita menyambut baik dan kita persiapkan diri untuk musim depan," ujar Jiddan disela-sela menemani Persegres latihan sore tadi, Jumat (21/9)
Manajer yang baru saja diterima di Universitas Airlangga Surabaya ini mengaku juga mendengar wacana konsep penyatuan liga yang sempat diusung PSSI lalu. Format liga yang bernama Red and White League itu akhirnya ditolak AFC karena dianggap masih belum mencerminkan proses rekonsiliasi.
"Sepuluh besar ISL dan sepuluh besar IPL nantinya bersatu di liga baru. Kalau modelnya begitu, saya dan manajer-manajer ISL yang lain sama dengan AFC. Kami menolak," lanjutnya.
Menurut Jiddan, hal itu akan sangat merugikan klub-klub ISL. Sebab, jumlah peserta ISL yang 18 klub lebih banyak ketimbang IPL yang musim lalu hanya diikuti 13 tim saja. "Kami berharap bagaimana pun hasilnya nanti, hendaknya digarap dengan serius dan adil. Kami tidak mau dirugikan," tandas Jiddan. (fjr/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 24 September 2012 21:00
-
Bola Indonesia 21 September 2012 21:30
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 19:40
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:35
-
Otomotif 6 September 2025 19:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:11
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...