Menang 10 - 3, Indonesia Melenggang ke Fase Kedua HWC 2016

Menang 10 - 3, Indonesia Melenggang ke Fase Kedua HWC 2016
Homeless World Cup 2016 (c) ist
- Wisnu Wantoro dkk memastikan tiket ke babak penyisihan fase kedua di Homeless World Cup (HWC) 2016. Kemenangan telak 10 - 3 atas Kamboja membuat Indonesia berada di peringkat kedua Grup G dengan raihan 12 poin. Indonesia berada di bawah juara bertahan Meksiko yang memiliki nilai 15 poin.


Tim yang berada di peringkat pertama dan kedua di penyisihan grup tahap pertama berhak melanjutkan ke tahap selanjutnya. Pelatih Indonesia Sabrun Hanafi berharap anak didiknya bisa bermain all out seperti yang ditunjukkan saat melawan Kamboja, Selasa sore (11/07/16) di George Square, Glasgow, Skotlandia.


"Anak - anak punya keinginan yang sangat besar untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional ini. Kami berharap performa mereka seperti yang mereka tunjukkan di pertandingan tadi. Yang pasti, mereka sudah bisa menerjemahkan instruksi yang saya berikan", ungkap Sabrun.


Hingga rilis ini dipublikasikan, Tim Indonesia masih menanti jadwal pertandingan dari penyelenggara HWC 2016. Siapa lawan - lawan yang akan dihadapi Indonesia di fase kedua baru diumumkan setelah seluruh pertandingan fase pertama tuntas.


Skuad Indonesia di bawah organisasi Rumah Cemara berharap dukungan masyarakat Indonesia tetap mengalir. Saat melawan Kamboja, sekitar 40 orang mahasiswa serta Warga Negara Indonesia (WNI) di Glasgow menyempatkan datang dan mendukung mereka dari pinggir lapangan.


"Kami sangat semangat dengan hadirnya banyak WNI hari ini. Serasa main di rumah sendiri. Nambah pede dan gak ngerasa asing. Saya berharap mereka bisa datang terus di pertandingan selanjutnya", kata Antonius Anindito, pemain Indonesia yang berasal dari Yogyakarta.


Shinta Yanirma, mahasiswa asal Indonesia yang datang menonton, mengaku salut melihat perjuangan tim Indonesia.


"Di luar lapangan mereka saling bercanda, mukanya pada rileks tapi begitu masuk lapangan berubah total jadi serius. Meskipun waktu lawan India dan Kamboja mereka memimpin dengan selisih gol jauh, mereka gak melambatkan tempo permainan, malah terus berusaha nambah gol sampai menit terakhir. Salut sama mentalitas dan etos kerjanya, profesional!", ungkap Shinta.


Eman Sulaiman Tetap Primadona


Kiper Indonesia Eman Sulaiman kembali jadi pusat perhatian. Hari ini, Eman mendapatkan penghargaan "Referee Harry Milla" dari penyelenggara HWC 2016. Penghargaan ini ditujukan kepada pemain yang mampu menunjukkan semangat dan determinasi tinggi selama Homeless World Cup.


Kabar ini disampaikan Coach Sabrun sesaat sebelum WNI berfoto bersama dengan skuad Indonesia. Sontak, Eman kebanjiran ucapan selamat.


Eman, yang juga memiliki klub sepakbola Maja Chelsea FC di Majalengka, mengaku senang dengan penghargaan ini. Bisa bertanding di turnamen internasional sekelas HWC saja, dirinya mengaku sudah sangat senang. Dirinya juga menolak disebut sebagai rising star.


"Nggak kok, semua juga rising star. Semua teman-teman pemain, pelatih, manager tim, semuanya rising star". (prl/dzi)