
Bola.net - Menpora Andi Mallarangeng meminta kepada pengurus PSSI untuk memetik pelajaran dari kekalahan Timnas Indonesia dengan sepuluh gol tanpa balas dari Bahrain dalam pertandingan terakhir Pra Piala Dunia 2014.
"Inilah hasilnya kalau pengurus ribut terus. Seharusnya semua mendahulukan kepentingan sepakbola nasional," kata Andi di Istana Negara Jakarta usai menghadiri acara pengucapan sumpah Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali.
Andi mengatakan dualisme kompetisi profesional di tingkat nasional turut memengaruhi kualitas Timnas dan juga kesiapannya dalam menghadapi berbagai pertandingan dan turnamen internasional.
"Dengan adanya dualisme kompetisi maka timnas yang dibentuk tidak diperkuat oleh pemain-pemain terbaik. Sebagian pemain terbaik yang bermain di kompetisi lain tidak diikutsertakan," katanya.
"Solusinya adalah rekonsiliasi. Dimulai dengan kedua kompetisi IPL & ISL berada di bawah PSSI. PSSI mengakui ISL dan ISL mengakui PSSI sebagai induk organisasi sepakbola di Indonesia. Dengan demikian Timnas bisa dibentuk dengan materi pemain terbaik dari seluruh klub di manapun dia berkompetisi," tegasnya.
"Di ujung tahun kita bisa bikin turnamen khusus antara dua tim terbaik IPL dan ISL. Ini solusi yang terbaik saat ini," tandasnya.
Andi mengharapkan kekalahan telak timnas PSSI dari kesebelasan Bahrain tersebut bisa membuka mata pengurus PSSI untuk segera menghentikan polemik dan segera melakukan pembenahan. (ant/end)
"Inilah hasilnya kalau pengurus ribut terus. Seharusnya semua mendahulukan kepentingan sepakbola nasional," kata Andi di Istana Negara Jakarta usai menghadiri acara pengucapan sumpah Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali.
Andi mengatakan dualisme kompetisi profesional di tingkat nasional turut memengaruhi kualitas Timnas dan juga kesiapannya dalam menghadapi berbagai pertandingan dan turnamen internasional.
"Dengan adanya dualisme kompetisi maka timnas yang dibentuk tidak diperkuat oleh pemain-pemain terbaik. Sebagian pemain terbaik yang bermain di kompetisi lain tidak diikutsertakan," katanya.
"Solusinya adalah rekonsiliasi. Dimulai dengan kedua kompetisi IPL & ISL berada di bawah PSSI. PSSI mengakui ISL dan ISL mengakui PSSI sebagai induk organisasi sepakbola di Indonesia. Dengan demikian Timnas bisa dibentuk dengan materi pemain terbaik dari seluruh klub di manapun dia berkompetisi," tegasnya.
"Di ujung tahun kita bisa bikin turnamen khusus antara dua tim terbaik IPL dan ISL. Ini solusi yang terbaik saat ini," tandasnya.
Andi mengharapkan kekalahan telak timnas PSSI dari kesebelasan Bahrain tersebut bisa membuka mata pengurus PSSI untuk segera menghentikan polemik dan segera melakukan pembenahan. (ant/end)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 Oktober 2025 11:20
-
Liga Spanyol 6 Oktober 2025 11:12
-
Tim Nasional 6 Oktober 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 Oktober 2025 11:06
-
News 6 Oktober 2025 11:00
-
Liga Spanyol 6 Oktober 2025 11:00
HIGHLIGHT
- 7 Pemain Liverpool yang Awal Kariernya Lambat tapi...
- 5 Pelatih dengan Kartu Merah Terbanyak: Mourinho a...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...