
Bola.net - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tengah menjalankan sebuah transformasi besar. Era baru layanan pertanahan berbasis digital penuh kini sedang dipersiapkan.
Pemerintah menargetkan pada tahun 2028, semua layanan akan beralih ke sistem digital. Sertifikat tanah dalam bentuk cetak secara bertahap akan digantikan oleh sertifikat elektronik.
Langkah strategis ini tidak hanya berhenti pada digitalisasi dokumen semata. Teknologi canggih seperti blockchain dan smart contract akan menjadi tulang punggung sistem yang baru.
Selain itu, Kementerian ATR/BPN juga sedang menyiapkan dukungan Generative Artificial Intelligence (AI). Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan potensi penerimaan negara.
Transformasi ambisius ini menandai babak baru dalam upaya pemerintah memberikan kepastian hukum. Tujuannya jelas, yaitu menciptakan sistem yang lebih aman, transparan, dan efisien.
Lantas, bagaimana peta jalan yang disiapkan pemerintah untuk mencapai target ini dan apa peran teknologi di dalamnya? Berikut adalah rincian dari rencana revolusioner tersebut.
Peta Jalan Menuju Era Digital Penuh
Transformasi digital di Kementerian ATR/BPN sejatinya telah dimulai sejak tahun 2024. Implementasi Sertifikat Elektronik di seluruh Kantor Pertanahan menjadi tonggak awalnya.
Inovasi ini kemudian berlanjut pada tahun 2025. Layanan Peralihan Hak Atas Tanah Elektronik mulai diterapkan di hampir seluruh provinsi di Indonesia.
Selanjutnya, mulai tahun 2026, akan terjadi pergeseran fundamental. Sertifikat digital akan menjadi standar utama, sedangkan sertifikat cetak hanya akan menjadi opsi tambahan.
Puncaknya, pada tahun 2028, seluruh layanan pertanahan ditargetkan sudah sepenuhnya digital. Sistem ini akan berjalan di atas platform yang aman dan terdesentralisasi.
Blockchain dan AI sebagai Tulang Punggung Sistem
Untuk menjamin keamanan dan transparansi, pemerintah akan mengandalkan teknologi blockchain. Sistem ini diyakini mampu mengurangi risiko pemalsuan sertifikat secara signifikan.
Direktur Jenderal PHPT ATR/BPN, Asnaedi, menegaskan visi jangka panjang tersebut. Ia menyebut blockchain dan smart contract akan menjadi standar operasional di masa depan.
“Mulai 2028, layanan pertanahan diharapkan sudah fully digital dengan penerapan blockchain pertanahan dan smart contract,” ujar Asnaedi, dikutip dari Antara, Senin (6/10/2025).
Di sisi lain, pemerintah juga menyiapkan Generative AI Pertanahan. Sistem cerdas ini akan mengintegrasikan seluruh peraturan untuk membantu pengambilan keputusan dan berpotensi menambah PNBP.
Peran Sentral Generasi Muda dan Transformasi SDM
Di balik kecanggihan teknologi, faktor sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci. Asnaedi menekankan peran penting Generasi Milenial (Y) dan Z dalam transformasi ini.
Menurutnya, generasi muda yang memiliki keseimbangan hard skill dan soft skill akan menjadi motor penggerak. Mereka diharapkan mampu melahirkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
“Kita berharap Gen Y dan Z yang matang secara ilmu, keterampilan, kepercayaan diri, dan kemauan kuat bisa menjadi motor penggerak transformasi digital ATR/BPN. Taruna dan Taruni STPN merupakan bagian dari generasi tersebut,” kata Asnaedi.
Sejalan dengan itu, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) juga tengah bertransformasi. Institusi ini akan menjadi Politeknik agar lulusannya lebih siap menghadapi tantangan industri.
Advertisement
Berita Terkait
-
News 6 Oktober 2025 11:00
Revolusi Agraria 4.0: Ini Peta Jalan Lengkap Transformasi Digital BPN Hingga 2028
-
News 5 Oktober 2025 08:12
5 Oktober Memperingati Hari Apa Saja? Ini 3 Momen Penting di Indonesia dan Dunia
-
News 4 Oktober 2025 14:30
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
-
News 4 Oktober 2025 09:44
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 Oktober 2025 13:45
-
Liga Inggris 6 Oktober 2025 13:42
-
Otomotif 6 Oktober 2025 13:35
-
Tim Nasional 6 Oktober 2025 13:30
-
Liga Inggris 6 Oktober 2025 13:23
-
Liga Italia 6 Oktober 2025 13:09
MOST VIEWED
- Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
- 5 Oktober Memperingati Hari Apa Saja? Ini 3 Momen Penting di Indonesia dan Dunia
- Tata Kelola Program MBG Disorot: Gubernur Dedi Mulyadi Ambil Langkah Tegas, Pemerintah Pusat Bilang Begini
- Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
HIGHLIGHT
- 7 Pemain Liverpool yang Awal Kariernya Lambat tapi...
- 5 Pelatih dengan Kartu Merah Terbanyak: Mourinho a...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...