
Bola.net - Tekad Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, untuk menghentikan pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013, semakin bulat.
Hal tersebut, menyusul masih ditemukannya pelanggaran yang dilakukan klub kontestan ISL yang berada di bawah kendali PT Liga Indonesia (PT LI) yakni terkait tunggakan gaji pemain.
"Opsi menghentikan kompetisi ISL tentu dengan catatan. Yakni, kalau klub-klub ISL terbukti belum menyelesaikan tunggakan gaji secara signifikan," ujarnya.
"Karena itu, kami akan melakukan evaluasi atau peninjauan ulang pelaksanaan kompetisi ISL. Hal tersebut akan dilaksanakan pada 6 Februari mendatang," terang Roy.
Dilanjutkannya, dalam melakukan evaluasi kompetisi ISL, Menpora akan dibantu Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Sehingga, mampu mendapatkan data lengkap jumlah pemain yang masih belum dilunasi gajinya dengan yang sudah dilunasi.
"Kami membutuhkan prosentasenya secara tepat. Kalau ternyata jumlahnya masih lebih banyak yang belum lunas, kami akan melakukan tindakan serius," tukasnya.
Tidak hanya itu, Roy bahkan mengungkapkan jika wacana tersebut sudah dibahas langsung dengan Nirwan Dermawan Bakrie (NDB), notabene sosok yang dianggapnya mendukung Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Roy menegaskan, pertemuannya dengan pemimpin kelompok usaha Bakrie tersebut, berlangsung di Jakarta, pada Sabtu (26/1). (esa/dzi)
Hal tersebut, menyusul masih ditemukannya pelanggaran yang dilakukan klub kontestan ISL yang berada di bawah kendali PT Liga Indonesia (PT LI) yakni terkait tunggakan gaji pemain.
"Opsi menghentikan kompetisi ISL tentu dengan catatan. Yakni, kalau klub-klub ISL terbukti belum menyelesaikan tunggakan gaji secara signifikan," ujarnya.
"Karena itu, kami akan melakukan evaluasi atau peninjauan ulang pelaksanaan kompetisi ISL. Hal tersebut akan dilaksanakan pada 6 Februari mendatang," terang Roy.
Dilanjutkannya, dalam melakukan evaluasi kompetisi ISL, Menpora akan dibantu Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Sehingga, mampu mendapatkan data lengkap jumlah pemain yang masih belum dilunasi gajinya dengan yang sudah dilunasi.
"Kami membutuhkan prosentasenya secara tepat. Kalau ternyata jumlahnya masih lebih banyak yang belum lunas, kami akan melakukan tindakan serius," tukasnya.
Tidak hanya itu, Roy bahkan mengungkapkan jika wacana tersebut sudah dibahas langsung dengan Nirwan Dermawan Bakrie (NDB), notabene sosok yang dianggapnya mendukung Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Roy menegaskan, pertemuannya dengan pemimpin kelompok usaha Bakrie tersebut, berlangsung di Jakarta, pada Sabtu (26/1). (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 28 September 2020 08:25Noh Alam Shah Kenang Momen Kala Masih di Arema, Sempat Juara Liga dan Kagumi Aremania
-
Bola Indonesia 15 Juli 2020 13:18
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025 12:23 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:21 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:17 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:11 -
Liga Champions 24 Oktober 2025 12:08 -
Liga Italia 24 Oktober 2025 11:29
MOST VIEWED
- Nonton Persib Bandung vs Selangor FC, Live Streaming RCTI dan GTV - AFC Champions League Two 2025/2026
- Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
- Pengamat Sepak Bola Respons Anggapan Thom Haye Terlalu Bagus Bersama Persib untuk BRI Super League
- Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...
















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390577/original/018550600_1761281982-Jumpa_pers_penetapan_delapan_tersangka_kasus_penyiksaan_mahasiswa_Unila_saat_diksar_Mahapel_di_Polda_Lampung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/3651120/original/099822200_1638448960-peluru-nyasar-140516.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3529275/original/077765800_1627967001-gun-1678989_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324883/original/062922000_1755877645-1000981542.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390493/original/008015600_1761279004-_Gadis_14_Tahun_di_Banjar_yang_Setia_Rawat_Ibunya_Lumpuh.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390436/original/040823400_1761277447-Garuda_Indonesia_hingga_Angkasa_Pura_Aviasi_Minta_Maaf_Terkait_Insiden_Salah_Tangkap_Ketua_NasDem_Sumut_.jpeg)

