
Bola.net - Pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menyebabkan banyak kerugian. Di antaranya, program kursus pelatih lisensi C AFC yang batal diselenggarakan.
Dampak lain dari intervensi yang dilakukan Menpora Iman Nahrawi, yakni FIFA memberikan sanksi untuk sepak bola Indonesia.
Kursus pelatih C AFC yang digelar PSSI semula dijadwalkan digelar 1-13 Juni setelah sebelumnya juga diselenggarakan 16-28 Februari, 2-15 Maret, 6-18 April. Para peserta yang di antaranya merupakan pesepakbola seperti Eduard Ivakdalam, Budi Sudarsono, Firman Utina terpaksa harus pulang.
"Di Indonesia, paling lisensinya plus-plus, seperti Iwan dan saya yang mengambil di Belanda dan Nilmaizar dan Rahmad Darmawan di Jerman dan saya juga pernah di sana. Itu lisensi plus saja, bukan A Pro. Itu international coach," terang Instruktur Pelatih sekaligus Asisten Pelatih Persija Jakarta, Satia Bagdja.
Dikatakannya lagi, sangat miris lantaran Pelatih dengan lisensi A AFC juga belum banyak. Karena itu, pihaknya berharap hal tersebut menjadi perhatian karena Indonesia merupakan negara besar, terlebih apabila ingin sepak bola Indonesia lebih baik.
"Negara sebesar ini, tidak punya A Pro, hanya A AFC. Pelatih lisensi A Pro itu diminta di mana-mana untuk menjadi Direktur Teknik dan lainnya. Sementara Indonesia, belum punya sama sekali," kata Satia Bagdja.[initial]
(esa/rer)
Dampak lain dari intervensi yang dilakukan Menpora Iman Nahrawi, yakni FIFA memberikan sanksi untuk sepak bola Indonesia.
Kursus pelatih C AFC yang digelar PSSI semula dijadwalkan digelar 1-13 Juni setelah sebelumnya juga diselenggarakan 16-28 Februari, 2-15 Maret, 6-18 April. Para peserta yang di antaranya merupakan pesepakbola seperti Eduard Ivakdalam, Budi Sudarsono, Firman Utina terpaksa harus pulang.
"Di Indonesia, paling lisensinya plus-plus, seperti Iwan dan saya yang mengambil di Belanda dan Nilmaizar dan Rahmad Darmawan di Jerman dan saya juga pernah di sana. Itu lisensi plus saja, bukan A Pro. Itu international coach," terang Instruktur Pelatih sekaligus Asisten Pelatih Persija Jakarta, Satia Bagdja.
Dikatakannya lagi, sangat miris lantaran Pelatih dengan lisensi A AFC juga belum banyak. Karena itu, pihaknya berharap hal tersebut menjadi perhatian karena Indonesia merupakan negara besar, terlebih apabila ingin sepak bola Indonesia lebih baik.
"Negara sebesar ini, tidak punya A Pro, hanya A AFC. Pelatih lisensi A Pro itu diminta di mana-mana untuk menjadi Direktur Teknik dan lainnya. Sementara Indonesia, belum punya sama sekali," kata Satia Bagdja.[initial]
Baca Juga:
- Menang di PTUN, La Nyalla Larang Menpora Ajukan Banding
- PSSI Akan Laporkan Kemenangan di PTUN ke FIFA
- Tim Transisi: Putusan PTUN Belum Berkekuatan Hukum Tetap
- PTUN Menangkan PSSI, Ini Saran Pakar Hukum Tata Negara ke Menpora Imam
- Ajukan Banding, Kemenpora Tetap Tidak Akui PSSI
- PSSI Menang Gugatan di PTUN, Ini Kata Arema Cronus
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...